Home / Berita Terbaru / Dyah Erti: Manfaatkan Pekarangan untuk Pemenuhan Gizi Keluarga

Dyah Erti: Manfaatkan Pekarangan untuk Pemenuhan Gizi Keluarga

Humas Aceh | 13 Nov 2018

Banda Aceh – Seluruh kader PKK se-Aceh dihimbau untuk mengikuti pelatihan pemanfaatan lahan pekarangan dengan baik, sehingga dapat mempraktekkan dan menjadi contoh bagi masyarakat dalam upaya mengkampanyekan pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketersediaan menu bergizi bagi keluarga.

Wakil Ketua PKK Aceh, Dr. Dyah Erti Idawati membuka pelatihan pemanfaatan Tanah pekarangan untuk menu bergizi keluarga di Banda Aceh, Senin 12 November 2018.

Himbauan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua TP PKK Aceh Dyah Erti Idawati, saat membuka secara resmi Pelatihan Pemanfaatan Tanah Pekarangan untuk Menu Bergizi Keluarga, yang diikuti oleh seluruh pengurus PKK kabupaten/kota se-Aceh, Senin (12/11/2018) pagi.

“Kader PKK harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan. Karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara memanfaatkan lahan pekarangan. Usai mengikuti pelatihan ini, saya himbau kader PKK langsung mempraktekkan, sehingga semangat memanfaatkan lahan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga dapat kita budayakan di seluruh Aceh,” ujar Dyah Erti.

Dosen Fakultas Teknik Unsyiah itu meyakini jika gerakan ini dilakukan secara masif, maka keluarga akan menjadi sebuah kekuatan besar dan turut berperan dalam mendukung program ketahanan pangan yang sedang digagas pemerintah.

“Yang terpenting, kita mengetahui cara menanam yang baik, efektif dan mampu merawat dengan baik. Jika teknik itu kita kuasai, maka sebuah lahan yang sempit sekalipun akan dapat menghasilkan manfaat yang besar bagi keluarga,” imbuh Dyah Erti.

Dalam kesempatan tersebut, Dyah juga mengimbau agar instansi dan mitra terkait turut mendukung program PKK Aceh dalam upaya memasyarakatkan gerakan memanfaatkan lahan pekarangan ini, agar setiap keluarga di Aceh dapat mendukung misi Pemerintah Aceh untuk menjadikan Bumi Serambi Mekah sebagai lumbung pangan nasional.

Sebagaimana diketahui, meski dikenal sebagai negara agraris, namun Indonesia masih mengimpor berbagai sejumlah bahan pangan. Menurut Dyah, fakta ini menjadi bukti bahwa salah satu isu sentral pembangunan Indonesia saat ini adalah ketersediaan pangan bagi masyarakatnya.

Oleh karen itu, Wakil Ketua Dekranasda Aceh itu mengimbau para peserta untuk serius mengikuti pelatihan ini. Dyah meyakini, dalam jangka panjang, jika setiap keluarga telah memanfaatkan lahan pekarangannya, maka hal tersebut turut membantu program penguatan pangan yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah.

“Keluarga memiliki peran penting dalam meningkatkan status gizi bangsa. Untuk itu mari kita berbuat sesuatu yang terbaik untuk bangsa ini dengan memberdayakan keluarga dalam menghadirkan bahan pangan yang sehat, bergizi dan mudah didapatkan,” pungkas Dyah Erti.

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …