Home / Berita Terbaru / Gubernur Berjanji Bangun Fasilitas Pendukung Arena Pacuan Kuda

Gubernur Berjanji Bangun Fasilitas Pendukung Arena Pacuan Kuda

Humas Aceh | 29 Feb 2016

Aceh Tengah – Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah, berjanji akan membantu pembangunan sejumlah sarana dan prasarana pendukung di Arena Pacuan Kuda H M Hasan Gayo, Lapangan Blang Bebangka.
Hal tersebut disampaikan oleh pria yang akrab disapa Doto Zaini itu, dalam sambutan singkatnya saat menutup secara resmi Pacuan Kuda Tradisional Gayo, yang digelar di Blang Bebangka, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Takengon ke 439 tahun, (Minggu, 28/2/2016).
“Kita berencana untuk membantu pembangunan sejumlah sarana dan pra sarana di arena pacuan kuda ini agar tampilannya lebih modern,” ujar Gubernur Zaini. Gubernur menyebutkan, dirinya sudah memerintahkan Kepala Dinas Keuangan Aceh untuk memperhitungkan segala kebutuhan untuk pembangunan arena pacuan kuda tersebut. “Insya Allah dananya akan kita anggarkan di tahun 2017,” ujar Doto Zaini, disambut tepuk tangan meriah dari ribuan penonton yang memadati Lapangan Blang Bebangka.
Komitmen tersebut disampaikan oleh Doto Zaini usai mendengarkan permintaan dari Wakil Bupati Aceh Tengah, Drs H Khairul Asmara.
“Karena keterbatasan dana, banyak fasilitas yang belum kita bangun di Arena pacuan kuda tradisional ini. Oleh karena itu, kami berharap agar Gubernur Zaini selaku kepala pemerintahan Aceh dapat membantu pembangunan sejumlah sarana yang belum terbangun tersebut,” harap Khairul Asmara.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Aceh Tengah juga menjelaskan, sejak tahun 2011, acara pacu kuda tradisional di Dataran Tinggi Gayo rutin digelar empat kali setiap tahunnya.
Sebelumnya, acara tersebut digelar untuk memperingati dan memeriahkan hari ulang tahun Republik Indonesia. Masing-masing di Bener Meriah sekali, di Gayo Lues sekali dan Aceh Tengah sekali. “Sejak tahun 2011 Aceh Tengah menggelar dua kali per tahun, yaitu untuk memperingatu HUT RI dan HUT Kota Takengon seperti yang kita laksanakan hari ini,” ujar Khairul.
Masuk Kalender Event Budaya Tahunan Aceh
Melihat antusiasme masyarakat yang begitu besar pada setiap gelaran pacuan kuda tradisional itu, Doto Zaini meminta kepala dinas kebudayaan dan pariwisata Aceh untuk memasukkan pacu kuda tradisional dalam event budaya tahunan.
“Saya juga memerintahkan kepada Kadisbudpar untuk menjadikan event ini sebagai bagian dari event budaya tahunan Pemerintah Aceh yang nantinya akan kita promosikan ke tingkat nasional dan internasional,” ujar gubernur Zaini.
Doto Zaini menambahkan, ada banyak potensi yang dimiliki Aceh Tengah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Selain pacu kuda tradisional, Aceh Tengah juga memiliki bentangan alam yang berbeda dengan wilayah Aceh lainnya.
Sebagai daerah yang berada di dataran tinggi, maka suasana sejuk selalu menyelimuti daerah ini. “Ditambah lagi dengan pesona Danau Laut Tawar dan Kopi Arabicanya yang sudah terkenal dan dipasarkan hingga ke luar negeri,” tambah Gubernur.
Sebagaimana diketahui, selain dipasarkan ke luar negeri Kopi Gayo juga menjadi bahan baku produk kopi frenchise paling terkenal, yaitu Starbuck.
“Selain itu, ditetapkannya Tari Saman Gayo sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda oleh UNESCO pada tahun 2011 telah membuat mata dunia tertuju ke Dataran Tinggi Gayo ini. Masyarakat internasional berbondong-bondong datang ke sini untuk mempelajari budaya di sini,” pungkas Gubernur Aceh.
Dalam kesempatan tersebut Doto Zaini juga menyerahkan hadiah kepada Kuda Mulibet. Mulibet berhasil keluar sebagai juara di kelas paling bergengsi dan paling dinanti oleh para penonton, yaitu kelas A2.
Sejumlah pejabat terlihat hadir menyaksikan event tersebut di antaranya, Bupati Bener Meriah, Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Aceh, Kepala Dinas Pengairan serta sejumlah pejabat kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues.

Check Also

Dilepas Pj Gubernur, Pawai Takbir Idul Fitri Berlangsung Meriah

》Shalat Ied Dipindahkan ke Masjid Raya BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah, …