Home / Aceh Barat / Gubernur Hadiri Pengukuhan Pengurus Persaudaraan Barat Selatan Aceh (PBSA)
Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah didampingi Bupati Aceh Barat, Wakil Bupati Aceh Selatan dan para perwakilan Barsela saat menandatanganan surat Pengukuhan dan Rapat Kerja Barat Selatan Aceh (Barsela) di Anjong Monmata, Banda Aceh, 22 Oktober 2016.

Gubernur Hadiri Pengukuhan Pengurus Persaudaraan Barat Selatan Aceh (PBSA)

Humas Aceh | 24 Okt 2016

Banda Aceh – Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah menghadiri pengukuhan pengurus Persaudaraan Barat Selatan Aceh (PBSA) periode 2016-2020 di Anjong Mon Mata, Sabtu (22/10). Pengukuhan pengurus PBSA itu dilakukan Tokoh dari Aceh Barat Selatan, Prof. Darwis A. Sulaiman dan Waled Marhaban. Sedangkan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dan Tokoh Aceh Barat Selatan lainya menjadi saksi pengukuhan tersebut.

“Saya ucapkan selamat atas pengukuhan pengurus Persaudaran Barat Selatan Aceh yang telah terpilih,” ujar Zaini dalam sambutanya seusai pengukuhan.

Zaini berharap, PBSA dapat berbuat maksimal dan membantu Pemerintah Aceh dalam menjalankan program pembangunan diwilayah pantai barat dan selatan Aceh.

Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah didampingi Bupati Aceh Barat, Wakil Bupati Aceh Selatan dan para perwakilan Barsela saat menandatanganan surat Pengukuhan dan Rapat Kerja Barat Selatan Aceh (Barsela) di Anjong Monmata, Banda Aceh, 22 Oktober 2016.
Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah didampingi Bupati Aceh Barat,
Wakil Bupati Aceh Selatan dan para perwakilan Barsela saat
menandatanganan surat Pengukuhan dan Rapat Kerja Barat Selatan Aceh
(Barsela) di Anjong Monmata, Banda Aceh, 22 Oktober 2016.

Pada kesempatan tersebut, Zaini menyampaikan, Pembangunan kawasan di wilayah Barat Selatan merupakan salah satu prioritas yang akan terus ditingkatkan di masa yang akan datang.

Beberapa program yang sedang dan akan dilakukan Pemerintah Aceh kata Zaini antara lain, pembangunan terowongan Geurutee untuk memudahkan transportasi darat ke wilayah barat selatan yang akan dimulai tahun 2017.

Selain itu, membenahi infrastruktur penghubung Jalan Singkil-Trumon sepanjang 60 km . Pembangunan ruas jalan Rundeng (Kota Subulussalam) menuju Krueng Luas, Trumon Timur.

Pembangunan jalan lingkar di wilayah Simeulue, serta pembangunan jalan yang menghubungkan Subulussalam ke Kabupaten Muara Situlen (Aceh Tenggara), perbaikan jalan tembus dari Nagan Raya ke Aceh Tengah, jalan tembus dari Jantho ke Lambo dan Jalan Tembus dari Aceh Barat Daya ke Gayo Lues.

Pemerintah Aceh lanjut Zaini juga telah melakukan upaya menghambat terjadinya kerusakan hutan (deforestasi) akibat banjir melalui program moratorium logging dan moratorium Tambang.

Khusus Singkil, Pemerintah Aceh telah membangun tanggul penahan banjir. Ke depan, pemerintah Aceh juga  akan mendorong perepatan normalisasi Daerah Aliran Sungai.

“Semua program yang saya sebutkan di atas akan terus kita pacu penyelesaiannya, dengan infrastruktur yang baik, kita akan dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat di berbagai sektor,” ujar Zaini.

Gubernur mengajak seluruh masyarakat wilayah barat selatan terlibat aktif memantau dan mengawasi pembangunan, agar setiap pembangunan yang dilakukan akan memberi hasil yang memuaskan.

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …