BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH

Sekda Aceh Lakukan Zikir dan Doa Bersama Delegasi Muktamar IDI Seluruh Indonesia

Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes, didampingi para Asisten, Staf Ahli Gubernur dan Kepala SKPA mengikuti Zikir dan Doa bersama dengan Delegasi Muktamar XXXI IDI, memohon dijauhkan dari wabah dan bencana Covid-19, di Ruang Serbaguna Setda Aceh, Jumat, 25/3/2022. Zikir dan Doa juga diikuti secara virtual oleh seluruh ASN Pemerintah Aceh dari kantor masing-masing.

BANDA ACEH— Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, melaksanakan zikir dan doa rutin Pemerintah Aceh bersama delegasi Muktamar IDI ke-31 dari berbagai provinsi di Indonesia. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Jumat, (25/3/2022).

Dalam kesempatan itu, usai zikir dan doa berlangsung, Sekda mempromosikan sejumlah potensi dan keunggulan Aceh kepada para delegasi Muktamar IDI. Mulai dari kuliner, destinasi wisata dan juga aksesoris khas Aceh.

Pada kesempatan yang sama, Taqwallah juga meminta beberapa dari delegasi Muktamar untuk menyampaikan kesan dan pengalamannya selama beberapa hari di Aceh kepada seluruh peserta zikir yang ikut secara virtual dari seluruh Aceh.

Kesan pertama disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IDI, dr. Slamet Budiarto. Ia mengaku terharu dan terkesan dengan sambutan kedatangan ke Aceh. Bukan hanya dokter yang menyambut, tapi Pemerintah Aceh juga ikut menyambut dan melayani para delegasi.

“Rugi kalau gak ke Aceh, ayo ke Aceh. Ada begitu banyak tempat wisata yang menarik dan kulinernya enak,” kata Slamet.

Kesan berikutnya disampaikan dr. Zul Asdi, delegasi asal Pekanbaru. Katanya, mereka menempuh jalan darat untuk menuju ke Kota Banda Aceh. Sepanjang jalan mereka menikmati keindahan alam.

“Banyak sekali jenis kuliner di sini, waktu kami gak cukup menikmati semuanya. Mudah-mudahan kalau jalan tol sudah terbuka, kami bisa cepat kemari,” kata Zul Asdi.

Menurut Zul Asdi pelaksanaan Muktamar IDI di Aceh begitu menakjubkan. Acara berjalan dengan begitu rapi, bahkan pembukaan Muktamar berlangsung dengan begitu memukau.

Apresiasi terhadap Aceh juga disampaikan dr. Joko Murdiyanto, delegasi asal Yogyakarta. Ia sungguh terkesan saat tiba di bandara langsung disambut oleh tim Dinas Koperasi dan UKM Aceh. Bahkan para delegasi langsung dikalungkan bunga oleh kepala dinasnya.

“Oleh kepala dinas kami diberikan mobil Nissan selama di Banda Aceh, Saya serasa sudah seperti kepala dinas. Perlakuan masyarakat Aceh yang begitu memuliakan tamunya patut dicontoh,” kata Joko.

Menurut Joko masyarakat Aceh begitu santun dan Islami. Ia berharap syariat Islam dapat terus ditegakkan di Aceh. Ia yakin keberkahan akan menyertai masyarakat di Bumi Serambi Mekkah.

Seperti biasa, acara zikir dan doa rutin tersebut juga diikuti secara virtual oleh ASN Pemerintah di seluruh SKPA beserta UPTD di kabupaten/kota, seluruh guru SMA di Aceh, dan seluruh pegawai BUMD seperti Bank Aceh dan PT PEMA. Setidaknya lebih dari 800 partisipan virtual yang ikut hari ini. Tiap partisipan diisi 5 sampai 10 peserta. [•]