BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH

Gubernur Pantau Pelaksanaan UN

Banda Aceh | 14-4-2015 | Humas Aceh

Banda Aceh – Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah, Senin (13/4/2015) pagi, meninjau langsung pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015, yang serentak digelar di seluruh Tanah Air, mulai hari ini hingga tiga hari ke depan. Adapun sekolah yang dikunjungi Gubernur yaitu, SMAN 7 Banda Aceh, SMAN 1 Darul Imarah dan MAS Ruhul Anak Bangsa. Selain itu, Zaini Abdullah juga menyempatkan diri memantau pelaksanaan ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) di SMP Negeri 1 Darul Imarah, Aceh Besar.

SMAN 7 yang terletak di kawasan Geuceu Komplek Banda Aceh, menjadi sekolah pertama yang dikunjungi rombongan Gubernur. Turut mendampingi Gubernur Zaini antara lain, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Hasanuddin Darjo, Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, HM Ali Alfata, Kakanwil Kemenag Aceh, Drs HM Daud Pakeh, Ketua MPD Aceh, Prof Dr Warul Walidin AK, Wakil Ketua DPRA Drs Sulaiman Abda MSi, Walikota Banda Aceh Hj Illiza Saa’duddin Djamal, Wakil Rektor I Unsyiah Dr Haizir dan sejumlah pejabat lainnya.

Gubernur Zaini sengaja tidak masuk ke ruang belajar karena dikhawatirkan mengganggu konsentrasi siswa. Didampingi Walikota Banda Aceh, Zaini hanya memperhatikan dari luar pintu dan jendela kelas. “Supaya anak-anak kita tetap fokus, tidak pecah konsentrasi dalam menjawab soal ujian. Harapan kita, persentase kelulusan siswa tahun ini bisa mencapai 100 persen dan tidak ada terjadi kebocoran soal,” terangnya.

Orang nomor satu di Aceh itu juga berbincang-bincang dengan dewan guru dan mengamati beberapa foto yang dipajang di ruang kepala sekolah.

Usai meninjau, kepada sejumlah wartawan Gubernur kembali menegaskan bahwa Pemerintah Aceh akan terus memperhatikan bidang pendidikan, baik untuk pembangunan sarana pendidikannya maupun peningkatan kualitas SDM guru.“Mutu pendidikan Aceh ke depan juga akan lebih baik lagi, sehingga bisa unggul di level nasional,” ujar Zaini.

UN Online akan diterapkan secara bertahap

Terkait dengan kesiapan Aceh untuk menggelar UN secara online, pria yang akrab disapa Doto Zaini ini mengatakan, tahun ini sudah ada tiga sekolah yang sudah menerapkannya, dan kedepan akan dilaksanakan secara bertahap. Hal tersebut, kata Gubenur juga menyangkut dengan kesiapan sarana dan pra sarana pendukung seperti perangkat komputer. “Ke depan akan kita menyamaratakan di setiap daerah, tentu kita terus melakukan sosialisasi-sosialisasi untuk itu. Pemerintah Aceh siap memberi dukungan terhadap pelaksanaan UN online. Namun, kalau sekolah tidak siap, jangan juga terlalu dipaksakan,” tegasnya.

Menurut Kadis Pendidikan Aceh, Hasanuddin Djarjo, pendistribusian naskah UN ke masing-masing kabupaten/kota sudah tuntas sejak 6 April lalu. Aceh, tegasnya, siap menjaga integritas pelaksanaan UN. Mantan Kaban Arsip dan Perpustakaan Aceh itu juga melaporkan, peserta UN tahun ini untuk tingkat SMA/sederajatnya sebanyak 72.789 yang tersebar di 980 sekolah se-Aceh.

Jumlah tersebut terdiri dari 56.872 siswa SMU/MA yang tersebar di 661 sekolah, kemudian 11.971 siswa SMK yang tersebar di 160 sekolah. Untuk Paket C, berjumlah 3.981 siswa dari 153 Kelompok Belajar dan 55 orang siswa dari SMALB yang ada di 6 sekolah. Tahun ini, tambah Darjo, sebanyak 339 siswa di Aceh mendapat kesempatan sebagai peserta UN Computer Base Test (CBT).“hanya tiga sekolah menengah kejuruan yang melaksanakan UN pertama dengan sistem online, dua di Aceh Barat dan satu di Aceh Singkil,” jelasnya.

Hasanuddin Darjo merincikan, sekolah-sekolah yang menyelenggarakan UN CBT adalah SMKN 1 Singkil Utara, Kabupaten Singkil, yang diikuti 81 siswa, selanjutnya SMKN 1 Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, diikuti sebanyak 168 siswa, dan SMAN 4 Wirabangsa, Kabupaten Aceh Barat, yang diikuti oleh 90 siswa. []