Banda Aceh, 6-11-2015 | Humas Aceh
Banda Aceh – Dalam hal penanganan kesejahteraan keluarga, Pemerintah berharap Tim Penggerak PKK bisa menjadi fasilitator, perencana, pelaksana sekaligus penggerak, agar visi Pemerintah untuk mewujudkan keluarga yang beriman, keluarga yang berilmu, keluarga yang bertaqwa, keluarga yang sejahtera, keluarga yang mandiri, keluarga yang sadar hukum dan berkeadilan gender dapat terlaksana.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah, selaku Pembina Tim Penggerak PKK Aceh, saat membuka secara resmi Rapat Konsolidasi PKK se-Aceh. Kegiatan yang mengangkat tema ‘Melalui Rapat Konsultasi PKK se-Aceh, Kita Satukan Gagasan untuk Mensukseskan Rakernas VIII PKK tahun 2015’ itu dipusatkan diAnjong Mon Mata (Jum’at, 6/11/2015).
“Agar bisa menjalankan misi ini, Tim Penggerak dan seluruh kader PKK harus memahami persoalan terkait kesejahteraan keluarga di daerah kita. Untuk itu saya menghimbau agar pengurus PKK selalu membangun kedekatan dengan masyarakat, sehingga tahu apa saja yang menjadi masalah dalam bidang kesejahteraan keluarga di daerah kita. Dengan demikian PKK bisa berkontribusi mendorong agar program gampong dapat bermanfaat untuk kesejahteraan keluarga,” ujar Gubernur.
Pria yang akrab disapa Doto Zaini itu berharap, para peserta rapat membahas berbagai permasalahan terkait isu kesejahteraan keluarga di Aceh, untuk kemudian menjadi rujukan Tim Penggerak PKK Aceh dalam menjalankan pogram-program guna membantu Pemerintah Aceh meningkatkan kesejahteraan rakyat di daerah kita ini.
Saat pembertukannya, pemerintah berharap agar organisasi yang secara nasional telah dimulai pada tahun 1972 ini, mampu berperan serta dalam mendukung pembangunan kesejahteraan masyarakat di berbagai pelosok negeri.
“Pemerintah menyadari, dalam melaksanakan semua program pembangunan di negeri ini tidak mungkin dapat dilakukan sendiri.oleh karena itu, peran PKK sangat dibutuhkan dalam rangka membantu dan mendukung seluruh program kerja Pemerintah,”
Sesuai dengan visi misinya, PKK memiliki 10 program yang menjadi inti dari gerakan organisasi ini. Oleh sebab itu, Gubernur menekankan agar pemahaman tentang isu-isu pembangunan harus terus ditingkatkan di kalangan pengurus dan kader PKK, sehingga organisasi ini mampu meningkatkan kinerjanya dalam mendukung program Pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan keluarga.
“Melalui Rakon ini, saya berharap akan lahir sejumlah rekomendasi terkait langkah-langkah yang harus dilakukan PKK ke depan. Karena itu, saya himbau agar peserta dapat berperan aktif pada diskusi untuk menyuarakan persoalan yang terjadi di daerah masing-masing, sehingga program PKK ke depan bisa menyentuh masalah-masalah keluarga di daerah,” harap Doto Zaini.