Humas Aceh | 6 Juli 2017
Gubernur Aceh periode 2012-2017 dr. H. Zaini Abdullah kembali menyampaikan dukungan dan Komitmennya untuk mendukung kepemimpinan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah selama lima tahun kedepan.

Zaini juga menyampaikan rasa optimisnya dengan pengalaman Irwandi yang pernah menjabat Gubernur Aceh pada periode 2007-2012, dan segudang pengalaman yang lainnya, akan mempu melanjutkan pembangunan Aceh serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Hal demikian disampaika Abu Doto pada acara lepas sambut gubernur-wakil gubernur Aceh periode 2012-2017 kepada gubernur-wakil gubernur Aceh periode 2017-2022 di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Rabu (05/07) malam.
Turut hadir pada kegiatan penuh keakraban itu antara lain Wali Nanggroe Aceh, Ketua DPR Aceh serta sejumlah Anggota DPRA, Panglima Kodam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Rektor Unsyiah, Rektor UIN Ar-raniry, Sekda Aceh, para Staf Ahli, Asisten, Kepala Biro, Kepala SKPA, dan sejumlah Banda Aceh serta tokoh ulama dan tokoh masyarakat Aceh.
Zaini mengajak seluruh masyarakat Aceh, termasuk para mantan kandidat peserta Pilkada Aceh 2017 dan semua pendukungnya–agar bersatu padu mendukung kepemimpinan dua sosok putra Aceh terbaik ini. Zaini menegaskan, hanya dengan kebersamaan dan persatuan yang kuat, pembangunan Aceh akan dapat dijalankan lebih baik lagi.
“Tentu ada banyak keberhasilan yang telah kita capai selama lima tahun ini, dan pasti ada beberapa kekurangan di sana sini. Untuk itu kami berharap Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dapat melanjutkan keberhasilan itu dan membenahi kekurangan yang ada,”ujar Zaini didampingi istri Niazah A Hamid.
Pada kesempatan itu Zaini menyampaikan sejumah pesan kepada Irwandi-Nova, antara lain, saat ini sedang berjalan proses implementasi kebijakan pembangunan yang sudah menjadi kebijakan Pemerintahan, seperti; Pembangunan Infrastruktur Ekonomi seperti, energi listrik, jalan tol, terowongan (tunnel) di Gunung Paro, Kulu dan Geureutee, Waduk, Irigasi, dan sejumlah ruas jalan dan Jembatan.
Selanjutnya, Revitalisasi Industri strategis Nasional di Kawasan Ekonomi Khusus Lhokseumawe seperti PT. Kertas Kraft Aceh, PT. PIM, Eks Kilang LNG Arun, dan lainnya.
“Untuk ini sesuai arahan Presiden Jokowi, saat ini Tim Percepatan Pembentukan KEK Arun sedang bekerja melakukan revisi PP KEK tersebut,”ujarnya.
Kemudian Zaini juga menyampaikan bahwa dalam dua tahun terakhir, pengelolaan keuangan pemerintahan Aceh sudah mendapatkan opini WTP dari BPK RI.
“Kami percaya prestasi kinerja ini dapat dipertahankan dan upaya Kita menjadikan Aceh sebagai Negeri baldathun taibathun warabun ghafur, yang rakyatnya sejahtera, mandiri, dan damai Insya Allah dapat terwujud,”pungkas Zaini Abdullah