Home / Berita Terbaru / Darwati Ajak Perempuan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Darwati Ajak Perempuan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Humas Aceh | 23 Okt 2017
Banda Aceh — Ketua PKK Provinsi Aceh, Darwati A. Gani mengajak seluruh perempuan di Aceh untuk melakukan deteksi dini kanker serviks (rahim) dan kanker payudara. 
Ketua Penggerak PKK dan Dekranasda Aceh, Darwati A.Gani mengikuti talk show terkait Deteksi Dini Kanker Servik dan Kanker Payudara di Stasiun TVRI Aceh, Banda Aceh, Senin(23/10).

“Kita berharap masyarakat semakin sadar. Mencegah lenyakit lebih baik daripada mengobati,” kata Darwati dalam konferensi pers dalan rangka memperingati bulan kanker payudara internasional, di Studio TVRI Mata Ie, Senin 23 Oktober 2017.

Darwati mengharapkan para ibu bisa mendidik anak-anaknya untuk menjaga pola makan. Apalagi makanan Aceh diketahui sebagai makanan yang kaya lemak, berminyak dan bersantan.
“Perbanyak konsumsi buah dan sayur, minum air putih banyak dan kurangi merokok,” ujar Darwati. “Mari mulai berperilaku hidup versih dan sehat.”
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, menyebutkan pihaknya sangat terbantu dengan kehadiran PKK yang tersebar hingga ke tingkat gampong. 
“Tentunya kehadiran PKK sangat membantu dalam hal mengkampanyekan bahaya kanker serviks dan kanker payudara,” kata dr. Hanif. 
 
Dalam teknologi kesehatan masa sekarang, penyakit ini, ujar Hanif, adalah penyakit yang bisa disembuhkan dalam stadium rendah. Karena itu, masyarakat diharapkan bisa melakukan pemeriksaan, sehingga kemungkinan terjangkit rendah dan pengobatannya mudah. 
Dr. Sari, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh meminta seluruh masyarakat untuk mendaftarkan diri dalam program JKN sehingga bisa terlayani dalam setiap program kesehatan yang dilakukan pemerintah.
“Datanglah ke puskesmas, atau ke laboratorium yang bekerjasama dengan BPJS, anda akan dilayani untuk pemeriksaan pendeteksian kanker serviks dan kanker payudara,” kata dr. Sari.
 
Data tahun 2014 hingga 2017, ada 4.300 kunjungan per tahun. Angka itu menunjukan jika selama ini pendeteksian atas penyakit kanker serviks dan payudara masih kurang. Seluruh masyarakat perlu disadarkan bahwa penyakit ini ditularkan bukan diturunkan.
 
Meski pendeteksian secara dini penting, penderita yang merasa malu dengan penyakit ini haruslah sadar akan bahayanya. Di antara ciri mereka yang telah terjangkit penyakit ini adalah ditandai dengan adanya pendarahan di luar haid, berdarah pascasenggama, keputihan berbau dan berwarna, merasa nyeri pinggang dan susah saat buang air kecil. (Humas-Aceh)

Check Also

Mualem Jajaki Kerja Sama Pengembangan Peternakan dan Pertanian dengan Australia

JAKARTA – Gubernur Aceh Muzakir Manaf melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian dan Perikanan Wilayah Utara …