Banda Aceh | 09/17/2014|
Banda Aceh [Humas Aceh] – Dinas Kehutanan Aceh akan melakukan beberapa program strategis untuk mengoptimalkan pengelolaan hutan di Aceh. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kehutanan Aceh, Husaini Syamaun ketika menggelar konferensi pers di Media Center Humas Pemerintah Aceh, Banda Aceh, Selasa, 16 september 2014.
“Saat ini kami sedang mengupayakan program strategis dalam mengoptimalisasi percepatan operasional UPTD sebagai embrio pengelolaan kawasan hutan di Aceh, yang kini sudah diambang mengkhawatirkan,” ujar Husaini Syamaun.
Menurutnya program tersebut merupakan hasil tindaklanjut kebijakan pengelolaan hutan dalam membangun skema dan intensitas sumber daya alam. Program ini diharapkan mampu menyelesaikan berbagai macam persoalan regulasi di segala sektor kehutanan di Aceh.
Saat ini, katanya, Pemerintah Aceh sudah mengkonfigurasi 50 persen pembangunan kehutanan di Aceh. Secara topografi, ia menilai keberadaan hutan di Aceh sangat berat. Apalagi terdapat lereng-lereng yang curam serta Daerah Aliran Sungai (DAS) yang membentang di sepanjang pulau Sumatera.
“Intinya (hutan produktif) Aceh tidak cukup seluas 30 persen saja karena konfigurasi dan cakupan hutan di Aceh harus mencapai 50 persen. Namun yang kami prioritaskan dalam program strategis ini adalah adanya program konservasi sumber daya hutan seluas 1.057.942 hektar atau sekitar 29,70 persen dengan cara melakukan peningkatan pendapatan daerah,” ujarnya.[]


3 0 Google +0 0
Dinas Kehutanan Aceh akan melakukan beberapa program strategis untuk mengoptimalkan pengelolaan hutan di Aceh. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kehutanan Aceh, Husaini Syamaun ketika menggelar konferensi pers di Media Center Humas Pemerintah Aceh, Banda Aceh, Selasa, 16 september 2014.
“Saat ini kami sedang mengupayakan program strategis dalam mengoptimalisasi percepatan operasional UPTD sebagai embrio pengelolaan kawasan hutan di Aceh, yang kini sudah diambang mengkhawatirkan,” ujar Husaini Syamaun.
Menurutnya program tersebut merupakan hasil tindaklanjut kebijakan pengelolaan hutan dalam membangun skema dan intensitas sumber daya alam. Program ini diharapkan mampu menyelesaikan berbagai macam persoalan regulasi di segala sektor kehutanan di Aceh.
Saat ini, katanya, Pemerintah Aceh sudah mengkonfigurasi 50 persen pembangunan kehutanan di Aceh. Secara topografi, ia menilai keberadaan hutan di Aceh sangat berat. Apalagi terdapat lereng-lereng yang curam serta Daerah Aliran Sungai (DAS) yang membentang di sepanjang pulau Sumatera.
“Intinya (hutan produktif) Aceh tidak cukup seluas 30 persen saja karena konfigurasi dan cakupan hutan di Aceh harus mencapai 50 persen. Namun yang kami prioritaskan dalam program strategis ini adalah adanya program konservasi sumber daya hutan seluas 1.057.942 hektar atau sekitar 29,70 persen dengan cara melakukan peningkatan pendapatan daerah,” ujarnya.[]
– See more at: http://atjehpost.co/articles/read/11200/Dinas-Kehutanan-Optimalisasi-Pengelolaan-Hutan-di-Aceh#sthash.YLd5kcJM.dpuf


3 0 Google +0 0
Dinas Kehutanan Aceh akan melakukan beberapa program strategis untuk mengoptimalkan pengelolaan hutan di Aceh. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kehutanan Aceh, Husaini Syamaun ketika menggelar konferensi pers di Media Center Humas Pemerintah Aceh, Banda Aceh, Selasa, 16 september 2014.
“Saat ini kami sedang mengupayakan program strategis dalam mengoptimalisasi percepatan operasional UPTD sebagai embrio pengelolaan kawasan hutan di Aceh, yang kini sudah diambang mengkhawatirkan,” ujar Husaini Syamaun.
Menurutnya program tersebut merupakan hasil tindaklanjut kebijakan pengelolaan hutan dalam membangun skema dan intensitas sumber daya alam. Program ini diharapkan mampu menyelesaikan berbagai macam persoalan regulasi di segala sektor kehutanan di Aceh.
Saat ini, katanya, Pemerintah Aceh sudah mengkonfigurasi 50 persen pembangunan kehutanan di Aceh. Secara topografi, ia menilai keberadaan hutan di Aceh sangat berat. Apalagi terdapat lereng-lereng yang curam serta Daerah Aliran Sungai (DAS) yang membentang di sepanjang pulau Sumatera.
“Intinya (hutan produktif) Aceh tidak cukup seluas 30 persen saja karena konfigurasi dan cakupan hutan di Aceh harus mencapai 50 persen. Namun yang kami prioritaskan dalam program strategis ini adalah adanya program konservasi sumber daya hutan seluas 1.057.942 hektar atau sekitar 29,70 persen dengan cara melakukan peningkatan pendapatan daerah,” ujarnya.[]
– See more at: http://atjehpost.co/articles/read/11200/Dinas-Kehutanan-Optimalisasi-Pengelolaan-Hutan-di-Aceh#sthash.YLd5kcJM.dpuf


3 0 Google +0 0
Dinas Kehutanan Aceh akan melakukan beberapa program strategis untuk mengoptimalkan pengelolaan hutan di Aceh. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kehutanan Aceh, Husaini Syamaun ketika menggelar konferensi pers di Media Center Humas Pemerintah Aceh, Banda Aceh, Selasa, 16 september 2014.
“Saat ini kami sedang mengupayakan program strategis dalam mengoptimalisasi percepatan operasional UPTD sebagai embrio pengelolaan kawasan hutan di Aceh, yang kini sudah diambang mengkhawatirkan,” ujar Husaini Syamaun.
Menurutnya program tersebut merupakan hasil tindaklanjut kebijakan pengelolaan hutan dalam membangun skema dan intensitas sumber daya alam. Program ini diharapkan mampu menyelesaikan berbagai macam persoalan regulasi di segala sektor kehutanan di Aceh.
Saat ini, katanya, Pemerintah Aceh sudah mengkonfigurasi 50 persen pembangunan kehutanan di Aceh. Secara topografi, ia menilai keberadaan hutan di Aceh sangat berat. Apalagi terdapat lereng-lereng yang curam serta Daerah Aliran Sungai (DAS) yang membentang di sepanjang pulau Sumatera.
“Intinya (hutan produktif) Aceh tidak cukup seluas 30 persen saja karena konfigurasi dan cakupan hutan di Aceh harus mencapai 50 persen. Namun yang kami prioritaskan dalam program strategis ini adalah adanya program konservasi sumber daya hutan seluas 1.057.942 hektar atau sekitar 29,70 persen dengan cara melakukan peningkatan pendapatan daerah,” ujarnya.[]
– See more at: http://atjehpost.co/articles/read/11200/Dinas-Kehutanan-Optimalisasi-Pengelolaan-Hutan-di-Aceh#sthash.YLd5kcJM.dpuf


3 0 Google +0 0
Dinas Kehutanan Aceh akan melakukan beberapa program strategis untuk mengoptimalkan pengelolaan hutan di Aceh. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kehutanan Aceh, Husaini Syamaun ketika menggelar konferensi pers di Media Center Humas Pemerintah Aceh, Banda Aceh, Selasa, 16 september 2014.
“Saat ini kami sedang mengupayakan program strategis dalam mengoptimalisasi percepatan operasional UPTD sebagai embrio pengelolaan kawasan hutan di Aceh, yang kini sudah diambang mengkhawatirkan,” ujar Husaini Syamaun.
Menurutnya program tersebut merupakan hasil tindaklanjut kebijakan pengelolaan hutan dalam membangun skema dan intensitas sumber daya alam. Program ini diharapkan mampu menyelesaikan berbagai macam persoalan regulasi di segala sektor kehutanan di Aceh.
Saat ini, katanya, Pemerintah Aceh sudah mengkonfigurasi 50 persen pembangunan kehutanan di Aceh. Secara topografi, ia menilai keberadaan hutan di Aceh sangat berat. Apalagi terdapat lereng-lereng yang curam serta Daerah Aliran Sungai (DAS) yang membentang di sepanjang pulau Sumatera.
“Intinya (hutan produktif) Aceh tidak cukup seluas 30 persen saja karena konfigurasi dan cakupan hutan di Aceh harus mencapai 50 persen. Namun yang kami prioritaskan dalam program strategis ini adalah adanya program konservasi sumber daya hutan seluas 1.057.942 hektar atau sekitar 29,70 persen dengan cara melakukan peningkatan pendapatan daerah,” ujarnya.[]
– See more at: http://atjehpost.co/articles/read/11200/Dinas-Kehutanan-Optimalisasi-Pengelolaan-Hutan-di-Aceh#sthash.YLd5kcJM.dpuf
Dinas Kehutanan Aceh akan melakukan beberapa program strategis untuk mengoptimalkan pengelolaan hutan di Aceh. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kehutanan Aceh, Husaini Syamaun ketika menggelar konferensi pers di Media Center Humas Pemerintah Aceh, Banda Aceh, Selasa, 16 september 2014.
“Saat ini kami sedang mengupayakan program strategis dalam mengoptimalisasi percepatan operasional UPTD sebagai embrio pengelolaan kawasan hutan di Aceh, yang kini sudah diambang mengkhawatirkan,” ujar Husaini Syamaun.
Menurutnya program tersebut merupakan hasil tindaklanjut kebijakan pengelolaan hutan dalam membangun skema dan intensitas sumber daya alam. Program ini diharapkan mampu menyelesaikan berbagai macam persoalan regulasi di segala sektor kehutanan di Aceh.
Saat ini, katanya, Pemerintah Aceh sudah mengkonfigurasi 50 persen pembangunan kehutanan di Aceh. Secara topografi, ia menilai keberadaan hutan di Aceh sangat berat. Apalagi terdapat lereng-lereng yang curam serta Daerah Aliran Sungai (DAS) yang membentang di sepanjang pulau Sumatera.
“Intinya (hutan produktif) Aceh tidak cukup seluas 30 persen saja karena konfigurasi dan cakupan hutan di Aceh harus mencapai 50 persen. Namun yang kami prioritaskan dalam program strategis ini adalah adanya program konservasi sumber daya hutan seluas 1.057.942 hektar atau sekitar 29,70 persen dengan cara melakukan peningkatan pendapatan daerah,” ujarnya.[]
– See more at: http://atjehpost.co/articles/read/11200/Dinas-Kehutanan-Optimalisasi-Pengelolaan-Hutan-di-Aceh#sthash.YLd5kcJM.dpuf
Dinas Kehutanan Aceh akan melakukan beberapa program strategis untuk mengoptimalkan pengelolaan hutan di Aceh. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kehutanan Aceh, Husaini Syamaun ketika menggelar konferensi pers di Media Center Humas Pemerintah Aceh, Banda Aceh, Selasa, 16 september 2014.
“Saat ini kami sedang mengupayakan program strategis dalam mengoptimalisasi percepatan operasional UPTD sebagai embrio pengelolaan kawasan hutan di Aceh, yang kini sudah diambang mengkhawatirkan,” ujar Husaini Syamaun.
Menurutnya program tersebut merupakan hasil tindaklanjut kebijakan pengelolaan hutan dalam membangun skema dan intensitas sumber daya alam. Program ini diharapkan mampu menyelesaikan berbagai macam persoalan regulasi di segala sektor kehutanan di Aceh.
Saat ini, katanya, Pemerintah Aceh sudah mengkonfigurasi 50 persen pembangunan kehutanan di Aceh. Secara topografi, ia menilai keberadaan hutan di Aceh sangat berat. Apalagi terdapat lereng-lereng yang curam serta Daerah Aliran Sungai (DAS) yang membentang di sepanjang pulau Sumatera.
“Intinya (hutan produktif) Aceh tidak cukup seluas 30 persen saja karena konfigurasi dan cakupan hutan di Aceh harus mencapai 50 persen. Namun yang kami prioritaskan dalam program strategis ini adalah adanya program konservasi sumber daya hutan seluas 1.057.942 hektar atau sekitar 29,70 persen dengan cara melakukan peningkatan pendapatan daerah,” ujarnya.[]
– See more at: http://atjehpost.co/articles/read/11200/Dinas-Kehutanan-Optimalisasi-Pengelolaan-Hutan-di-Aceh#sthash.YLd5kcJM.dpuf