Home / Berita Terbaru / Aceh Harus Jadi Pusat Kajian Islam Internasional

Aceh Harus Jadi Pusat Kajian Islam Internasional

Banda Aceh, 28-10-2015 | Humas Aceh

Banda Aceh – Aceh sebagai daerah yang dijuluki Serambi Mekkah dapat menjadi pusat kajian Islam Internasional, dengan Masjid Raya Baiturrahman sebagai lambang kemegahan dan kebanggaan rakyat Aceh, untuk dijadikan pusat kegiatan ke-Islaman berskala lokal, nasional maupun internasional.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah dalam sambutanya saat menghadiri penutupan Muzakarah Masalah Keagamaan yang dilaksanakan di Aula Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh, Selasa (27/10).

“ Muzakarah Ulama seperti ini kiranya dapat dilakukan secara berkala, dan jika memungkinkan alangkah baiknya penyelenggaraan muzakarah ini, kita lakukan dengan melibatkan dan mengundang Ulama-Ulama dari luar Aceh, bahkan dari Asia Tenggara, Timur Tengah dan Manca Negara” ujar Gubernur Zaini

Hal tersebut dapat dicapai karena Aceh selama ini telah menjalankan pelaksanaan Syariat Islam dan telah melahirkan banyak ulama yang berpengaruh di Nusantara.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Gubernur mengajak para alim Ulama untuk terus memperkuat Ukhuwah Islamiyah sehingga kita sama-sama berikhtiar, bekerja keras, bahu membahu membangun Aceh menuju baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

“Kita persatukan hati dan satukan gerak langkah kita untuk membangun yang lebih baik lagi di masa depan. Perbedaan yang ada, bukanlah menjadi halangan bagi kita untuk bekerja membina ummat, karena perbedaan itu pada hakikatnya adalah sunnatullah ” kata Zaini Abdullah

Dalam menghadapi berbagai perbedaan pendapat. Gubernur Zaini menghimbau agar masyarakat dapat menerima dan menghargai perbedaan dengan penuh toleransi dan semangat persaudaraan.

“ Kita jadikan perbedaan sebagai energi kekuatan yang dapat memperkokoh persatuan dan ukhuwah di antara sesama kita, dalam membangun dan membina ummat” ujar Zaini

Penutupan Muzakarah tersebut turut dihadiri oleh, Ulama kharismatik Aceh, Tgk. H. Muhammad Amin Mahmud (Abu Tumin), Tgk. H. Usman Ali (Abu Kuta), Tgk. H. Mustafa Puteh, Waled Nuruzzahri (Waled Nu), Waled Marhaban dan Ulama lainya serta perwakilan MPU se-Aceh.

Check Also

Pemerintah Aceh Ajak TVRI Dukung Kesuksesan Penyelenggaraan PON XXI

BANDA ACEH – Pemerintah Aceh mengajak TVRI Stasiun Aceh untuk turut mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pekan …