Home / Aceh Timur / Aceh Timur Laksanakan Bimtek Integrasi Gender Dalam Perencanaan dan Penganggaran.
Drs. Zahri, M.AP selaku Asisiten I Bidang Pemerintahan Setdakab Aceh Timur sedang memberikan kata sambutannyaketika membuka acara Bimtek Integrasi Gender dalam perencanaan dan Penganggaran di Kabupaten Aceh Timur yang berlangsung di Aula Hotel Bandar Khalifah yang disaksikan oleh Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Ir. Ahmad dan Sekretaris BAPPEDA Aceh Timur, drh. Cut Ida Maria.

Aceh Timur Laksanakan Bimtek Integrasi Gender Dalam Perencanaan dan Penganggaran.

Humas Aceh | 28 Nov 2017

Bertempat di aula Hotel Bandar Khalifah idi, pada Senin pagi (27/11/17) telah berlangsung acara pembukaan Bimbingan Teknis Integrasi Gender Dalam Perencanaan dan Penganggaran Di Kabupaten Aceh Timur yang dibuka oleh Asisten I Bidang pemerintahan Setdakab Aceh Timur, Drs Zahri, M.AP. maksud sertaTujuan Pelaksanaan Bimtek pada ini adalah untuk Meningkatkanpemahaman, kesadaran dan komitmen para perencana pada setiap SKPK tentangkonsep gender dan PUG dalam pembangunan daerah.

Meningkatkanketerampilan(skill)para perencana pada setiap SKPK tentang cara kerja Perencanaandan PenganggaranResponsif Gender (PPRG). Bimtekinimenekankanpadakemampuan perencanaagar mampumenyusunanggaranresponsif gender sesuaidengantahapan-

Dalam kata sambutannya ia mengatakan Komitmen Pemerintah untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender telah diamanatkan di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Yang diantaranya adalah “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan pasal 27 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap warga negara bersamaan dan wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”. Akan tetapi kesetaraan dan keadilan belum seutuhnya dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

Selama ini pendekatan pembangunan belum secara khusus mempertimbangkan manfaat pembangunan secara adil terhadap perempuan dan laki-laki, termasuk anak-anak, lanjut usia dan penyandang disabilitas sehingga hal tersebut turut memberi kontribusi terhadap timbulnya ketidak setaraan dan keadilan gender yang dikenal dengan kesenjangan gender (gender gap), yang pada gilirannya akan menimbulkan permasalahan gender (gender issues).

Pembangunan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan negara melalui pencapaian visi daerah pada umumnya masih bersifat netral gender. Sasaran pembangunan masih bersifat umum, sebagian besar masih kurang memperhitungkan kebutuhan khusus bagi perempuan, anak-anak, lanjut usia dan penyandang disabilitas.

Lebih lanjut Asisten I menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Aceh Timurmenyadari sepenuhnya bahwa Pelaksanaan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender(PPRG) telah diatur sebagai bagian tak terpisahkan dalam dokumen APBD. Berkenaan dengan hal tersebut, makadiperlukan serangkaian penguatan penguatan kapasitas internal SKPK. Penguatan dimaksudkan untuk menyiapkan tenaga teknis perencana program yang dapat mengaplikasikan konsep gender dalam pembangunan daerah.

Oleh karena itu,  penyelenggaraan kegiatan pelatihan Bimtek Integrasi Gender dalam Perencanaan dan Penganggaran di Kabupaten Aceh Timur Tahun 2017menjadisalahsatulangkahstrategissehinggaregulasi di atas dapatdijalankan secara optimal. Hal inijuga diharapkan menjadi bagian dalam rangka persiapan awal menuju penerapan PPRG di Kabupaten Aceh Timur.

Tenaga perencana yang dilatih pada hari ini hendaknya dapat mengaplikasikan konsep PPRG dalam pembangunan daerah serta dapat pula mewujudkan salah satu langkah strategis sehingga regulasi diatas dapat dijalankan secara optimal.

Akhirnya kepada seluruh peserta kami harapkan benar-benar dapat mengikuti bimtek ini secara fokus dan serius karena peserta hari ini akan menjadi pioner-pioner dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender di setiap lintas sektor pembangunan Kabupaten Aceh Timur kedepan.

 

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Aceh Timur, Ir. Ahmad dalam laporannya mengatakan acara Bimtek Integrasi Gender ini adalah Meningkatkanketerampilan(skill)para perencana pada setiap SKPK tentang cara kerja Perencanaandan PenganggaranResponsif Gender (PPRG). Bimtekinimenekankanpadakemampuan perencanaagar mampumenyusunanggaranresponsif gender sesuaidengantahapan-tahapannya. NamunPenekanan di siniadalahbagaimana para perencana dapat secarakomprehensifmemahamikonsep gender danrelevansinyadengan PUG sebagai salah satu arus-utama dalam pembangunan di Indonesia.

Lebih lanjut ia menjelaskan Sasaran dari pelaksanaan kegiatan Bimtek ini adalah Pejabat dan Staf yang menangani program perencanaan dari 6 (enam) SKPK yang akan menjadi percontohan dalam Kabupaten Aceh Timur. Kegiatan Bimtek akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu mulai tanggal 27 s/d 28 November 2017. Dengan Fasilitator yang akan memfasilitasi Bimtek Integrasi Gender dalam Perencanaan dan Penganggaran ini adalah  Abdullah Abdul Muthaleb dari unsur P2TP2A Aceh didampingi oleh Fasilitator Kabupaten dari unsur Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana “jelasnya. (Mmg)

Check Also

Ramadhan Mempererat Ukhuwah dan Menguatkan Tekad Membangun Daerah

BANDA ACEH – Ramadhan merupakan momentum yang sangat tepat untuk mempererat ukhuwah serta meneguhkan tekad …