Home / LINTAS ACEH / BNPB Salurkan DSP Rp 1,4 Miliar untuk Tujuh Daerah

BNPB Salurkan DSP Rp 1,4 Miliar untuk Tujuh Daerah

Banda Aceh, 11/06/2014 | Humas Aceh

Banda Aceh [ Humas Aceh ] – Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp 1,4 miliar untuk tujuh daerah yang tertimpa bencana di Aceh. Masing-masing daerah nantinya akan mendapatkan DSP sebesar Rp 200 juta, Rabu (5/11/2014).

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah bersama Drs Eko Budiman MM, selaku Direktur Bantuan Darurat BNPB, yang digelar di Meuligoe Gubernur Aceh malam ini sekitar pukul 20:30 WIB, malam ini.

“Memang tidak cukup besar, karena memang dana ini merupakan dana tahap awal saja pak. Dananya sebesar Rp 1,4 miliar. Masing-masing kabupaten nantinya akan mendapatkan alokasi dana DSP ini sebesar Rp 200 juta,” terang Eko Budiman.

Eko menjelaskan, pada pagi hari, BNBP telah menggelar pertemuan dan memberikan pengarahan kepada para dari kabupaten/kota yang terdampak bencana, di kantor Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) yang juga merupakan Posko Utama penanganan bencana Aceh.

“Kepada teman-teman tadi saya himbau agar dapat memanfaatkan dana yang sedikit ini dengan sebaik-baiknya. Jadi, kami tekankan tadi, dana ini digunakan untuk mencukupi kebutuhan dasar terlebih dahulu. Kami juga mengingatkan kepada teman-teman dari kabupaten/kota agar memberikan perhatian lebih kepada kelompok rentan (Kaum Ibu, Anak-anak dan Lansia serta kelompok Difabel-red).”

Eko juga berharap agar dana yang ada saat ini dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan sandang pangan, pengadaan air bersih dan pelayanan kesehatan bagi para warga terdampak.

Direktur Bantuan Darurat BNPB itu juga menambahkan, bahwa pihaknya berencana untuk melihat lokasi-lokasi terdampak bencana.

“Tadi kami sempatkan untuk mengunjungi dua kabupaten pak, yaitu Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Aceh Jaya. Menurut informasi yang disampaikan oleh Kepala Bappeda, setidaknya ada 12 titik jalan yang mengalami longsor. Alhamdulillah, tadi kami sudah berhasil menembus sampai ke Calang dan langsung kembali ke Banda Aceh untuk langsung bertemu pak Gubernur malam ini.”

Gubernur Sampaikan Langsung Kondisi Terkini Aceh Kepada Presiden

Sementara itu, Gubernur Aceh dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap perhatian dari BNPB terhadap musibah banjir dan longsor yang terjadi di beberapa kabupaten/kota di Aceh yang telah mengakibatkan putusnya arus transportasi karena akses jalan yang tertimbun material longsor dan terendam luapan air.

“Sebelum berangkat ke Jakarta, kami telah meningkatkan status tanggap darurat bencana ini menjadi bencana provinsi. Kita wajib bersyukur kepada Allah, karena pasca peningkatan status yang dibarengi dengan kerjasama semua pihak, baik dari pemerintah maupun masyarakat situasi tanggap darurat berhasil kita lalui,” ujar gubernur

Dalam kesempatan tersebut gubernur juga menjelaskan tentang panggilan tugas ke Jakarta yang memang tidak dapat dihindari.

“Saya tidak bisa menghindari panggilan tugas ke Jakarta sehubungan dengan panggilan dari pimpinan Negara untuk menghadiri rapat dengan Presiden dan Wakil Presiden serta seluruh kabinet dengan seluruh Gubernur dan Kapolda serta BIN.”

Zaini menambahkan saat berada di Jakarta gubernur langsung melaporkan situasi terkini Aceh kepada Presiden dan Wakil Presiden. “Alhamdulillah, presiden langsung menginstruksikan pihak terkait untuk segera terjun ke Aceh. Hal ini ditandai dengan kehadiran BNPB di tengah-tengah kita saat ini.”

Kepada perwakilan BNP, Gubernur juga menerangkan, bahwa bencana yang terjadi tidak hanya melanda tujuh kabupaten/kota. Di wilayah btengah Aceh juga telah terjadi longsor yang mengakibatkan hubungan dari Gayo Lues menuju Kuta Cane dan Aceh Tengah terputus total.

“Kami berharap agar hal ini juga dapat dipertimbangkan dan disampaikan kepada pimpinan BNPB agar juga ditindaklanjuti sehingga tidak timbul kecemburuan sosial antar daerah,” harap gubernur.

Gubernur juga menghimbau kepada masyarakat terdampak bencana agar tetap tegar dan bersabar dengan cobaan yang diberikan oleh Allah dalam bentuk bencana yang saat ini sedang terjadi di Aceh.

Besok gubernur beserta rombongan direncanakan akan mengunjungi tujuh kabupaten/kota terdampak bencana melalui jalur darat. Jalur yang akan ditempuh gubernur adalah, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan dan Aceh Singkil.

“Mulai besok, kami akan mencoba mengunjungi langsung ke daerah-daerah terdampak bencana,” ujar gubernur.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Kepala Bappeda, Kepala BPBA, Kepala Dinas Sosial, , Kepala Dinas Keuangan, Kepala Biro Humas dan Kepala Biro Umum.

Check Also

Ramadhan Mempererat Ukhuwah dan Menguatkan Tekad Membangun Daerah

BANDA ACEH – Ramadhan merupakan momentum yang sangat tepat untuk mempererat ukhuwah serta meneguhkan tekad …