ACEH UTARA – Ketua TP PKK Aceh Marlina Muzakir, mengajak Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk menggencarkan Posyandu, agar upaya pencegahan stunting lebih maksimal dan kesehatan masyarakat bisa selalu terkontrol.
Pesan tersebut disampaikan oleh wanita yang akrab disapa Kak Na itu, usai mendengarkan aspirasi warga di Gampong Pante Bahagia, Kecamatan Paya Bakong, Selasa (14/10/2025).
“Pak Bupati dan Ibu Ketua TP PKK Aceh Utara, Pak Kepala Posyandu, tadi saya mendapat keluhan warga yang menyampaikan, bahwa di gampong mereka sangat jarang digelar Posyandu. Menurut informasi dari ibu-ibu di sini, bahkan tiga bulan sekali hingga lima bulan sekali baru ada Posyandu. Ini tentu tidak baik bagi upaya kita mencegah stunting dan memantau kesehatan warga, khususnya anak-anak dan kaum lansia,” ujar Kak Na.
“Untuk mencegah terjadinya stunting perlu upaya pemantauan yang intens dari petugas kesehatan terdekat, baik Puskesmas maupun Posyandu. Memantau dan menjaga asupan gizi anak harus kita lakukan di seribu hari pertama kehidupan, yaitu sejak dalam kandungan hingga sang anak berusia 2 tahun,” sambung Kak Na.
Kak Na menambahkan, jika petugas kesehatan di wilayah terpencil dan pedalaman kurang aktif, maka upaya pencegahan dan penanggulangan stunting akan lebih sulit.
“Untuk itu, kami mengimbau para pemangku kebijakan di seluruh kabupaten dan kota di Aceh untuk memantau dan memastikan para tenaga kesehatan terdekat dengan masyarakat, baik di Puskesmas dan Posyandu memberi perhatian lebih pada upaya penanganan stunting,” imbau Kak Na. []