Home / Berita Terbaru / Dipantau Mendagri, 279 Orang Divaksin di BACH, Total 89.160
Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian didampingi Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Sekda Aceh, Taqwallah dan Forkopimda Aceh, memantau langsung pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 massal di Banda Aceh Convention Hall, Selasa (14/12/2021).

Dipantau Mendagri, 279 Orang Divaksin di BACH, Total 89.160

Banda Aceh – Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan, ada 279 orang yang divaksin di Banda Aceh Convention Hall (BACH).pada Selasa 14/12/2021 hari ini.

“Hari ini pelaksanaan vaksinasi dipantau langsung Bapak Mendagri, Muhammad Tito Karnavian, Bapak Sekda dan Bapak Kapolda. Alhamdulillah ada 279 masyarakat Aceh yang disuntik vaksin di sana,” kata Iswanto dalam keterangannya di Banda Aceh.

Iswanto mengatakan partisipasi masyarakat masih tinggi. Di gerai pemerintah Aceh, yaitu di Banda Aceh Convention Hall (BACH), sampai hari ini telah 89.160 orang yang telah divaksin.

Pada Selasa hari ini, kata Iswanto, sebanyak 98 orang yang disuntik vaksin dosis 1, dan 175 lainnya disuntik vaksin dosis 2. Sebanyak 6 orang merupakan tenaga kesehatan yang disuntik booster vaksin moderna, dan 7 lainnya yang sempat tertunda beberapa waktu lalu.

Iswanto menyebutkan, ribuan orang yang divaksin tersebut tidak lepas dari kerja keras para vaksinator. Mereka bekerja sampai sore hari, dengan tujuan melayani seluruh masyarakat Aceh.

Mereka lanjut Iswanto, telah menunjukkan dedikasi tinggi untuk menjaga rakyat Aceh sehingga tidak tertular virus covid-19.

Seperti diketahui Mendagri Tito Karnavian datang ke Aceh dan melakukan beberapa agenda acara. Mulai dari meninjau vaksinasi di Banda Aceh Convention Hall serta memimpin rapat koordinasi terkait penanganan covid-19 dan percepatan vaksinasi covid-19 di Aceh.

Tito Karnavian memuji alur pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Pemerintah Aceh, yang dipusatkan di Banda Aceh Convention Hall. “Pelaksanaan vaksinasi terpusat seperti yang dilakukan Pemerintah Aceh di BACH ini sangat bagus. Mulai dari pendaftaran, screeningnya, vaksinasinya dan observasinya, kemudian masuk ke dalam aplikasi PCare yang akan terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi, sudah bagus,” ujar Tito.

Oleh karena itu, sambung Tito, untuk mencapai kekebalan kelompok, maka kegiatan seperti ini tidak boleh berhenti, harus digelorakan terus agar capaian vaksinasi maksimal sesuai target. []

Check Also

Pj Gubernur Aceh dan Forkopimda Shalat Ied Bersama Ribuan Jama’ah di Masjid Raya Baiturrahman

BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah bersama Forkopimda Aceh dan ribuan masyarakat …