BANDA ACEH— Fantastis dan menakjubkan. Itulah kata untuk menggambarkan antusiasme Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh, dalam menggalakkan serta mendukung penuh aksi kemanusiaan berupa donor darah, yang telah dimulai sejak 2020 atau dua tahun lalu itu. Betapa tidak, selama berjalan tahun 2022 ini yang belum genap dua bulan, sudah terkumpul nyaris 694 kantong atau minus enam kantong dari angka 700.
Capaian itu setidaknya membuktikan konsistensi sikap rasa antusias dari jajaran ASN Pemerintah Aceh untuk terus mendonor secara rutin, sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh PMI Banda Aceh selaku pelaksana lapangan.
Pada Kamis, (17/2/2022) hari ini, donor darah berlangsung di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Aceh yang dalam kegiatan itu terkumpul sebanyak 25 kantong darah.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Helvizar Ibrahim mengatakan, jumlah kantong darah yang ditargetkan pihaknya sebanyak 20 kantong, sesuai prediksi yang mengacu pada potensi pendonor yang ada. Namun jumlah yang berhasil terkumpul justru melampaui target. “Kegiatan donor darah yang kami gelar hari ini begitu antusias disambut para ASN, Alhamdulillah malah justru terkumpul 25 kantong darah, ” kata Helvizar.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengapresiasi antusiasme ASN di Dinas Koperasi dan UKM Aceh dalam mendonor darahnya. Ia berharap seluruh ASN Pemerintah Aceh dapat terus mendukung kegiatan mulia itu. “Sejak digelar Mei 2020 sampai hari ini, totalnya terkumpul 20.929 kantong darah dari ASN Pemerintah Aceh, ” kata Iswanto.
Ia mengatakan, begitu banyak masyarakat yang membutuhkan sumbangan darah untuk berbagai keperluan medis. “Kami mengajak masyarakat luas atau non ASN untuk ikut serta mendukung kegiatan ini. Mari kita mulai mendonorkan darah kita untuk sesama yang justru sangat membutuhkan, karena setetes darah kita menjadi penopang kehidupan untuk orang lain,” tandas Iswanto sambil menambahkan, donor darah itu selain mendapatkan pahala karena membantu sesama, pendonor juga memiliki badan yang sehat dan bugar.
Iswanto juga berharap, kegiatan yang dilakukan ASN Pemerintah Aceh itu juga dapat dihidupkan oleh Pemerintah kabupaten/kota. Ia yakin jika kegiatan ini dianjurkan kepada seluruh ASN di seluruh Aceh, maka tak akan ada lagi pemberitaan kelangkaan darah di rumah sakit.
Lebih lanjut, Kepala Biro Administrasi Pimpinan itu merasa bersyukur donor darah yang digagas Gubernur Aceh sejak Mei 2020 terus antusias diikuti oleh ASN Pemerintah Aceh sesuai dengan jadwal jatah mendonor. [•]