Home / Berita Terbaru / Gebernur Perintahkah Kepala Dinas Tanggulangi Banjir Pidie

Gebernur Perintahkah Kepala Dinas Tanggulangi Banjir Pidie

Humas Aceh | 28 Jan 2016

Pidie – Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah memerintahkan sejumlah Kepala Satuan Kerja Pemerintah Aceh, untuk menanggulangi bencana banjir yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Aceh Besar dan Pidie.

Hujan desar yang mengguyur kedua daerah itu pada Selasa (26/1) menyebabkan banjir luapan  yang menggenangi Desa Buga, Seulimum, Kabupaten Aceh Besar dan Desa Jok Tanjung, Kupula Tanjung serta Desa Meuke Beurabo, Padang Tiji, Kabupaten Pidie.

“Sering terjadinya banjir di Aceh Besar dan Pidie karena umumnya dekat dengan sungai, kala hujan mengguyur dua daerah ini kerap mengalami banjir. Karena itu, saya perintahkah Kepala Dinas Pengairan dan dinas terkait lainnya segera membangun tanggul disekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berpotensi menggenangi pemukiman warga,” kata Zaini Abdullah saat meninjau lokasi banjir Aceh Besar dan Pidie, Rabu (27/1).

Gubernur Zaini meminta, korban banjir yang kini mengungsi agar tidak putus asa menghadapi musibah banjir, kata Zaini, warga untuk sementara tinggal ditempat penampungan yang telah disediakan pemerintah, Baca (Gubernur Aceh Tinjau Korban Banjir di Pidie dan Aceh Besar)

“Korban yang kondisinya sakit diharapkan segera menjumpai petugas kesehatan yang disiagakan dilapangan. Ini penting karena banjir biasanya membawa penyakit semisal diare, demam, gatal-gatal dan lainnya,” kata Zaini.

Zaini meminta pada dinas terkait agar mengevakuasi seluruh korban banjir. Ia berharap, tidak ada seorang pun korban banjir yang masih tinggal dirumah. “Pemerintah akan menyediakan semua alat dan perlengkapan untuk proses evakuasi tersebut,” tegas Gubernur Zaini.

Lanjut Zaini, pihaknya hingga kini masih mempertimbangkan untuk menetapkan status darurat tingkat  propinsi terkait musibah banjir yang melanda Aceh Besar dan Pidie.

“Pada prinsipnya kewenangan penanganan darurat pertama menjadi kewenangan kabupaten masing-masing. Akan tetapi jika proses penanganan tingkat kabupaten tidak berjalan dan daerah yang terkena dampak banjir semakin meluas, kita akan mempertimbangkan untuk status darurat propinsi,” ujarnya Zaini yang turut menyerahkan bantuan masa panik bagi pengungsi.

Sekedar informasi, selain mengunjungi korban banjir di Aceh Besar dan Pidie, Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah berserta rombongan melaksanakan takziah dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ibunda Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Aceh, Dr Muzakar A Gani MSi, Hj. Mariah binti Sagob, di Desa Krueng Dhoe, Kembang Tanjung, Pidie.

Gubernur tiba di rumah duka sekitar pukul 02.00 siang dan disambut keluarga besar Dr Muzakar A Gani MSi dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. Gubernur Zaini menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam serta memanjatkan doa samadiah bersama di rumah duka.

Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah didampingi Kepala Dinas Pengairan Aceh, Ir Syamsul Rizal, Kepala Dinas Bina Marga, Ir Rizal Aswandi, Kepala Dinas Sosial, Alhudri, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Said Rasul, dan Kepala Biro Humas Setda Aceh, Frans Dellian. (ril/al)/joss.today

Check Also

Pj Gubernur Harap Masyarakat Aceh di Sumut Ikut Dukung Pelaksanaan PON

MEDAN— Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami, mengharapkan kepada masyarakat Aceh yang berdomisili di Sumatera Utara …