Home / Berita Terbaru / Gubernur Aceh Tinjau Pengerjaan Jalan Batas Gayo Lues-Babahroet
Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, MT, saat meninjau Peningkatan Jalan MYC Batas Babahrot-Gayo Lues, di Kabupaten Aceh Barat Daya, Kamis, (16/6/2022).

Gubernur Aceh Tinjau Pengerjaan Jalan Batas Gayo Lues-Babahroet

BLANGPIDIE – Memasuki kunjungan kerja hari kedua, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, meninjau lokasi pengerjaan peningkatan jalan batas Gayo Lues-Babahroet, Kamis (16/6/2022).

Ruas jalan ini merupakan salah satu dari 14 ruas jalan, yang pengerjaannya terus dipacu oleh Pemerintah Aceh, agar segera diselesaikan dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.

“Pacu terus pengerjaannya, agar segera bisa dimanfaatkan dengan nyaman oleh masyarakat,” ujar Gubernur kepada rekanan, usai mendapatkan penjelasan dari rekanan, terkait perkembangan dan sejumlah kendala yang terjadi selama proses pengerjaan jalan tersebut.

Ruas jalan Gayo Lues-Babahroet ini merupakan salah satu proyek tahun jamak dan telah dikerjakan sejak tahun 2020 lalu. Jalan ini akan membentang sepanjang 28,3 kilometer dengan lebar badan jalan mencapai 6 meter.

Saat ini, ruas jalan Gayo Lues-Babahroet sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun empat, karena sudah hampir 100 persen telah diaspal. Hanya ada beberapa titik saja yang belum teraspal, namun hal tersebut tidak mengganggu para pengguna jalan yang melintas.

Sejak kemarin (Rabu, 15/6) Gubernur telah memulai kunjungan kerjanya ke sejumlah wilayah di Aceh. Kemarin Gubernur sempat singgah di Meuligoe Bupati Nagan Raya dan bertemu dengan Bupati Nagan Raya Jamin Idham, untuk membicarakan sejumlah program pembangunan yang sedang dan telah dijalankan.

Selain itu, Gubernur juga membahas tentang perkembangan penanganan pencegahan Covid-19 dan Penyakit Kuku dan Mulut (PKM) pada hewan, yang saat ini sedang terjadi di Aceh.

Pagi tadi di Aceh Barat Daya, Gubernur juga telah menyerahkan bantuan obat-obatan pendukung upaya pencegahan PKM kepada Bupati Abdya Akmal Ibrahim.

Gubernur juga sempat berdialog dengan sejumlah masyarakat dan para pemangku kebijakan terkait, membahas upaya penanganan PMK yang telah dan sedang dilaksanakan.

“Upaya cegah dini yang harus dilakukan adalah segera lapor pada petugas kesehatan hewan, jika menemukan gejala. Semakin cepat dilaporkan, maka akan lebih cepat proses penanganannya. Dengan demikian, kita bisa mencegah kemungkinan penularan pada ternak lainnya,” ujar Gubernur.[]

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …