Home / Berita Terbaru / Gubernur: Panwaslih Harus Bersikap Independen dan Tidak Memihak

Gubernur: Panwaslih Harus Bersikap Independen dan Tidak Memihak

Humas Aceh | 25 Mei 2016

Banda Aceh – Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah meminta anggota  panitia pengawas pemilihan Aceh bersikap independen dan tidak memihak kepada  siapapun dalam pemilukada yang akan berlansung tahun 2017 nanti karena peran  Panwaslih  sangat  vital  untuk  mengawasi setiap  tahapan  Pilkada.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Aceh pada acara pelantikan dan pengambilan
sumpah panitia pengawas pemilihan Aceh dan pengawas pemilihan Kabupaten kota se-Aceh di Anjong Mon Mata, Selasa (24/5).

Pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut dilakukan lansung oleh Ketua Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Prof. Dr. Muhammad, S.IP, M.Si.

Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah dalam sambutannya mengatakan, pelantikan anggota  Panwaslih akan memberikan harapan  bagi  seluruh  rakyat  Aceh  atas berlangsungnya  seluruh  tahapan  Pilkada  secara profesional,  independen,  jujur  dan  berkualitas.

“Saya harap semua anggota panwaslih menjalankan  amanah  ini  dengan  sebaik-baiknya  demi tegaknya  demokrasi  di  Aceh,” kata Zaini

Pemerintah Aceh kata Zaini, memberikan apresiasi dan terima kasih  kepada  Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)  RI yang  melaksanakan  agenda pelantikan  dan  pengambilan  sumpah  anggota  Panwaslih di  Aceh.

“Suatu kehormatan acara ini dilaksanakan di aceh dan menjadi momen awal dalam  “melaunching”  pengawasan  tahapan  Pilkada,” ujar Zaini

Pada kesempatan tersebut, Zaini Abdullah berpesan kepada seluruh panwaslih agar membangun kerjasama yang baik dengan organisasi  masyarakat  sipil  dan  lembaga  pemantau untuk  mendukung  kinerja  lembaga  Panwaslih dalam  mengawasi  seluruh  tahapan  Pilkada  2017.

Dalam  melakukan  pengawasan  nantinya lanjut Zaini,  panwaslih harus mampu  membangun  komunikasi  intensif dengan  KIP Aceh  dan KIP Kabupaten/Kota serta  instansi terkait.

Gubernur Zaini juga meminta panwaslih untuk bekerja dengan sepenuh hati,  jujur  dan  penuh dedikasi,  tanpa  berpihak  kepada  siapapun,  guna mendorong  terciptanya  Pilkada  yang  demokratis, sekaligus  dapat  merawat  perdamaian  di  Aceh.

Sementara itu, Ketua Bawaslu RI,  Prof. Dr. Muhammad, S.IP, M.Si, mengingatkan seluruh anggota panwaslih yang dilantik agar mengedepankan integritas dan kejujuran dalam menjalakan tugas.

Muhammad berharap, pemilu di Aceh nantinya bisa menjadi contoh teladan untuk pemilu yang demokratis.

“Saya minta anggota panwaslih  berkoordinasi dengan bupati,  walikota dan stakeholder lainya untuk kelancaran Pemilu nanti,” kata Muhammad.

Muhammad mengakui, hubungan Bawaslu RI dengan Pemerintah Aceh dan DPRA selama ini berjalan sangat baik.
“Bawaslu akan terus berkomitmen untuk mewujudkan pemilu yang demokratis di Aceh”.

Check Also

Sekda Nasir Optimis Kader Muda Seudang Mampu Lanjutkan Estafet Perjuangan Partai Aceh

BANDA ACEH— Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir, optimis kader Muda Seudang mampu melanjutkan estafet perjuangan …