Home / Berita Terbaru / Gubernur Puji Keberhasilan Pangdam Amankan Pilkada

Gubernur Puji Keberhasilan Pangdam Amankan Pilkada

Humas Aceh | 20 April 2017

Banda Aceh — Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah memuji keberhasilan mantan Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Tatang Sulaiman yang dinilai berhasil memimpin militer di Aceh selama gelaran Pilkada pertengahan Februari lalu.

“Pak Tatang telah berhasil memimpin Kodam Iskandar Muda dan ikut bersama kita dalam menjaga perdamaian Aceh khususnya dalam mengamankan jalannya Pilkada Aceh,” kata gubernur saat malam pengantar tugas Kodam Iskandar Muda dari Mayjen Tatang kepada Mayjen TNI Moch. Fachruddin, di Lapangan Tenis Indoor Jasdam Iskandar Muda, Rabu (19/04/2017) malam.

Tatang yang bertugas sebagai Pangdam menggantikan Mayjen Rudi Polandi pada 12 Oktober tahun lalu itu, kini akan bertugas sebagai Pangdam Diponegoro.

Gubernur menyebutkan, selama kepemimpinan Tatang, situasi Aceh berlangsung kondusif dan aman. Tatang memimpin Kodam Iskandar Muda dengan mengemban tugas besar: mensukseskan Pilkada Aceh. “Jelang Pilkada kami bersama Kapolda dan Pak Kejati melihat langsung proses pemilihan di pedalaman Aceh. Sungguh sebuah kerjasama yang baik antara kita semua di Forkopimda Aceh,” ujar Gubernur Zaini.

Pemerintah bersama TNI, lanjut gubernur, juga telah menandatangani Memorandum of Understanding pembangunan jalan tembus Jantho – Lamno. Selepas lepas sambut, gubernur berharap Mayjen Fachruddin bisa melanjutkan komitmen tersebut. “TNI telah berhasil dan Pak Tatang juga sangat aktif mendorong TNI dalam program Manunggal Membangun Desa di Aceh,” ujar Gubernur Zaini.

Di bidang pertanian, pemerintah melibatkan TNI untuk membuka lahan sawah baru di berbagai daerah. Hal itu, tegas gubernur, sangat membantu pemerintah dalam mengejar target alokasi pengembangan sawah baru seluas 16.600 hektar.

“Pelaksanaan itu bekerjasama dengan TNI dan kerjasama itu diharapkan hingga 2019 nanti Aceh bisa mengembangkan areal sawah baru seluas 56.000 hektar,” ujar gubernur. Jika hal tersebut bisa diraih, maka cita-cita menjadikan Aceh sebagai lumbung pangan nasional Insya Allah tercapai.

Zaini berharap pengabdian serupa bisa dilanjutkan Mayjen Tatang di tempat yang baru. Ia akan bertugas sebagai Pangdam Diponegoro Semarang Jawa Tengah.

Tatang Sulaiman menyebutkan, tidak mudah melupakan Aceh. “Walau pun saya jauh di Jawa Tengah, yakinlah bahwa hati saya selalu ada untuk Aceh,” ujar Tatang.

Mayjen Tatang sudah bertugas di Aceh sejak 2002 lalu. Tiga kejadian besar ia lalui sejak bertugas di Aceh: Darurat Militer, Tsunami dan Pilkada serta Gempabumi Pidie Jaya.

“Pengabdian di Aceh tidak pernah bisa saya lupakan. Prajurit saya juga luar biasa,” ujar Tatang. “Aceh sudah jauh dewasa dalam berpolitik dan berdemokrasi,” ujarnya lagi. Pilkada Aceh, sebut Tatang, berjalan aman berkat kerjasama dalam menciptakan situasi yang damai.

Sementara itu, Pangdam Iskandar Muda Mayjen Moch. Fachrudin, menyebutkan ia bertugas dengan pangkat Kapten di tahun 1995. Beberapa bulan lalu ia merupakan Kasdam Iskandar Muda. Kemudian ia ditarik ke Jakarta dan kemudian kembali ditugaskan Panglima TNI untuk memimpin Kodam Iskandar Muda.

“Kami dengan tulus ikhlas membantu Pemerintah Daerah untuk membangun Aceh menjadi lebih baik,” ujar Moch. Fachrudin.

Fachrudin menyebutkan ia akan melanjutkan apa yang telah dimulai oleh Mayjen Tatang dan senantiasa membangun hubungan baik dengan pemerintah demi keberlangsungan pembangunan dan kedamaian di Aceh.

Hadir dalam acara tersebut seluruh pejabat Forkopimda Aceh. (Humas-Aceh)

 

Check Also

Jelang Pelaksanaan PON, Irjen Kemendagri Ingatkan Pemerintah Aceh “Sedia Payung Sebelum Hujan”

BANDA ACEH – Seluruh jajaran Pemerintah Aceh yang terlibat dalam Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga …