Banda Aceh | 09/24/2014
GUBERNUR Aceh Zaini Abdullah mengatakan Aceh selalu ditipu oleh Pemerintah Pusat. Salah satu bentuknya adalah belum rampungnya sejumlah aturan turunan UUPA yang menjadi kewajiban Pemerintah Pusat. “Aceh sabe-sabe keunong peugeut, salah salah ipasoe lam itoken (Aceh selalu kenan tipu. Salah salah dimasukan dalam kaos kaki),” kata Gubernur Zaini di hadapan ratusan masyarakat Gampong Matang Sijuek, Seuneudon, Aceh Utara, Minggu malam, 21 September 2014. Katanya, ada sejumlah kewenangan Aceh yang hingga kini tak kunjung rampung. Dua diantaranya seperti PP Migas dan masalah pertanahan. “Ini mengapa kita harus selalu siaga. Bek keunoeng peugeut lom (jangan sampai ditipu lagi),” kata Doto Zaini. Jika dua peraturan ini disahkan, kata Doto Zaini, maka peluang Pemerintah Aceh untuk mensejahterakan masyarakat jauh lebih besar. Aturan ini juga menempatkan Aceh memiliki kewenangan yang besar dalam mengelola Migas. “Ini kita harapkan segera tuntas dalam waktu dekat ini,” katanya. Kedatangan Gubernur Aceh ke Aceh Utara dalam rangka kunjungan kerja dari 21 hingga 24 September 2014. Selama empat hari Gubernur Zaini akan memantau proyek APBA dan Otsus dari Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar dan Banda Aceh.[] Sumber : Atjeh Post