BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Humas Aceh | 13 Februari 2017
Banda Aceh – Setelah masa kampanye berakhir, dr. Zaini Abdullah resmi kembali aktif menjabat sebagai Gubernur Aceh. Hari pertama bertugas , Minggu (12/2) Zaini Abdullah lansung menggelar rapat bersama unsur Pimpinan Daerah atau Forkopimda Aceh membahas pengamanan pelaksanaan pilkada Aceh damai.
Rapat yang digelar di Rumah Dinas Kapolda Aceh itu dihadiri Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar, Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Kapolda Aceh, Brigjen Pol Rio S Djambak, Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, Prof Dr Farid Wajdi Ibrahim MA, Sekretaris Daerah Aceh, Drs, Dermawan, MM, Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi, Ketua Panwaslih Aceh, Samsul Bahri dan sejumlah pejabat lainnnya.
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengatakan, Pertemuan tersebut digelar untuk memastikan seluruh rangkaian pilkada Aceh yang akan berlansung beberapa hari lagi dapat berjalan aman, damai , jujur dan adil.
“Pertemuan ini juga untuk memastikan selama masa minggu tenang seluruh kegiatan Pemerintah tidak disusupi dengan hal-hal yang berkaitan dengan kampanye,” kata Zaini.
Untuk itu, seluruh kegiatan Pemerintahan akan dilakukan pengamanan secara khusus dari Polda Aceh dan Kodam IM untuk menghindari dan menjaga hal – hal yang tidak diinginkan terjadi.
Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepatakan, antara lain, seluruh kegiatan Pemerintah dalam masa minggu tenang dapat dilakukan dengan catatan tidak ada yang menyusup dan menggunakan kesempatan tersebut untuk berkampanye.
Dalam pertemuan tersebut juga disepakati larangan penggunaan atribut, simbol atau menyebarkan brosur-brosur, gambar yang berkonotasi kampanye selama masa tenang mulai tanggal 12 sampai 14 Februari. Jika ada yang melanggar akan diproses sesuai dengan peraturan berlaku.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, Polda Aceh dan Kodam Iskandar Muda akan mengerahkan pasukan untuk menjaga keamanan. Sedangkan Pemerintah Aceh juga akan mengerahkan Satpol PP, WH dan Tagana untuk membantu pengamanan agar berbagai kegiatan Pemerintah dapat berjalan lancar dan aman.
