Home / LINTAS ACEH / Illiza Serahkan Bantuan Bagi Perajin Bordir dan Pedagang Ikan
Penyerahan Bantuan

Illiza Serahkan Bantuan Bagi Perajin Bordir dan Pedagang Ikan

Humas Aceh | 25 Okt 2016

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal membuka Pelatihan Diversifikasi Produk Bordir Tas dan Produk Olahan Makanan Kedelai yang berlangsung di Gedung BLK Banda Aceh, Senin (24/10/2016). Pelatihan ini digelar oleh Disperindagkop dan UKM Banda Aceh bekerjasama dengan Dinsonaker dan Dinas Kelautan Perikanan dan Pertanian (DKPP) Banda Aceh.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Illiza turut menyerahkan bantuan berupa 17 unit mesin jahit kepada perajin bordir yang berasal dari sejumlah gampong di Banda Aceh. Selain itu, Illiza juga menyerahkan 110 boks fiber dan sembilan lemari pembeku (freezer) bagi pedagan ikan yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Ikan Peunayong.

Dalam sambutannya, Illiza mengharapkan agar pelatihan dan bantuan yang diberikan ini dapat meningkatkan kemampuan para perajin dan meningkatkan kapasitas produksi para pedagang ikan. “Kami berharap hasil dari pelatihan ini dapat dijalankan dengan baik oleh para peserta untuk mengembangkan usahanya sehingga nantinya dapat pula membuka lapangan kerja bagi yang lain.”

“Begitu juga dengan bantuan yang diberikan, manfaatkanlah dengan baik. Niatkan apa yang didapat ini sebagai jalan ibadah untuk kita semua. Ingat, jangan sampai dijual ya bantuan ini, karena akan mendatangkan kemudaratan. Kami hanya perantara, semua dari Allah, dan yang memilih bapak-ibu sejatinya juga Allah SWT.”

Ia juga mengajak para perajin memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produknya. “Sekarang kita bisa membuka mal di internet, jangkauan pasarnya pun global bukan hanya lokal saja. Dan Alhamdulillah tim dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) juga sudah menyatakan komitmennya untuk membantu kita mematenkan produk-produk unggulan Kota Banda Aceh,” pungkas Illiza.

Di tempat yang sama, Kadisperindagkop dan UKM Banda Aceh Rizal Junaedi menyebutkan pelatihan yang digelarnya pihaknya tersebut diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari 25 orang perajin bordir tas, dan 25 orang pelaku usaha produk olahan makanan kedelai.

“Bantuan berupa boks fiber ikan dan freezer berasal dari DKPP. Sementara bantuan mesin jahit merupakan lanjutan program tahun lalu dari Disperindagkop dan UKM Banda Aceh,” sebutnya pada acara yang turut dihadiri oleh Kadinsosnaker Fadhil, dan Kepala DKPP Banda Aceh T Iwan Kesuma tersebut. (Jun)

Check Also

Aceh Ramadhan Festival Resmi Ditutup Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BANDA ACEH–Event Aceh Ramadhan Festival yang digelar di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, resmi …