BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Banda Aceh, 11/14/2014 | Humas Aceh
Dua gesture Ilicic saat La Viola kalah dari Napoli membuat tifosi berang dan pemain timnas Slovenia kini meminta maaf atas tindakannya.
Josip Ilicic menjelaskan alasan di balik dua gesture yang bikin suporter Fiorentina berang akhir pekan kemarin.
Pemain internasional Slovenia memancing kemarahan suporter tuan rumah pada giornata 11 Serie A menyusul dua aksi kontroversialnya dalam kekalahan 1-0 dari Napoli.
Tiga menit laga dimulai, mantan penggawa Palermo melepas ban hitam yang digunakan untuk mengenang meninggalnya legenda La Viola Giovanbattista Pirovano.
Saat ditarik keluar oleh pelatih, Ilicic disoraki suporter tuan rumah, sebelum menuju ke arah tifosi dan membuat gesture ‘tutup mulut’. Sadar aksinya mendapat banyak kecaman, pemain 26 tahun pun menyampaikan permohonan maaf.
“Saya menerima kritik tapi tak menganggapnya serangan personal,” kata Ilicic dalam laman resmi La Viola.
“Saya melempar ban hitam karena itu terus lepas dari tangan saya – saya tidak ingin menunjukkan rasa tidak hormat kepada siapa pun.
“Juga, saya tidak benar-benar merasa tidak nyaman terhadap ejekan fans di akhir pertandingan melawan Napoli.
“Gesture itu ditujukan kepada seseorang yang bicara buruk tentang saya dan keluarga saya. Ini tindakan insting, tapi saya siap meminta maaf. Saya ingin yang terbaik untuk seragam dan grup ini. Saya selalu ingin memberikan yang terbaik untuk seragam ini.”
Sumber : Goal.com
