BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Banda Aceh, 12/08/2014 | Humas Aceh
Stramaccioni menegaskan dirinya tidak memiliki niat melakukan balas dendam.
Pelatih Udinese Andrea Stramaccioni secara eksplisit mengucapkan permohonan maaf karena menaklukkan mantan klubnya, FC Internazionale, dengan skor 2-1 dalam lanjutan Serie A Italia di Giuseppe Meazza, Senin (8/12) dinihari WIB.
Jelang berakhirnya babak pertama, Mauro Icardi sempat membawa Nerazzurri unggul, namun Bruno Fernandes mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-60. 11 menit berselang, Cyril Thereau memastikan kemenangan tim tamu.
Stramaccioni pernah dipecat Inter pada 2013 setelah satu tahun melatih di sana. Meski begitu, pelatih berusia 38 tahun itu menegaskan dirinya tidak memiliki niat balas dendam dengan mempermalukan mantan klub di kandang sendiri.
“Selama 90 menit, kami adalah musuh. Namun, saya punya banyak teman di sini yang tidak melalui waktu dengan mudah. Jadi, saya mendoakan bagus untuk mereka di pertandingan berikutnya,” ujar Stramaccioni kepada Sky Sport Italia.
“Saya pikir Inter memenangi segala sesuatunya dan memiliki era yang fantastis. Saya juga memiliki anggota staf lain yang pernah ada di Inter.”
Stramaccioni mengucapkan terima kasih kepada Inter dan ia berharap bisa mengalahkan AC Milan di stadion ini juga.
“Saya adalah seseorang yang sederhana. Saya sebelumnya bukan apa-apa dan tidak melupakan siapa saja yang memberi saya kesempatan luar biasa ini. Mungkin akan lebih baik kalau kami bisa mengalahkan Milan di sini,” ujarnya lagi.
Dengan kemenangan ini, Udinese naik ke peringkat kedelapan klasemen sementara. Semenatra itu, Inter harus terpuruk di peringkat ke-12.
Sumber : Goal.com
