Home / Berita Terbaru / Kota Banda Aceh siap jadi tuan rumah PIN / TTG

Kota Banda Aceh siap jadi tuan rumah PIN / TTG

Banda Aceh, 23-9-2015 | Humas Aceh

 Kota Banda Aceh siap menjadi tuan rumah dan menggelar Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan Nasional dan Teknologi Tepat Guna Nasional XVII pada 7-12 Oktober 2015.

“Banda Aceh dipilih oleh Pemerintah Aceh sebagai tuan rumah kegiatan nasional ini. Dan kami siap. Kegiatan ini akan diikuti seluruh provinsi di Indonesia,” ungkap Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal di Jakarta, Senin.

Pernyataan tersebut disampaikan Illiza Saaduddin Djamal pada presentasi kesiapan Kota Banda Aceh sebagai tuan rumah kepada Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Nata Irawan.

Wali Kota mengatakan, Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan Nasional dan Teknologi Tepat Guna Nasional XVII 2015 dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh.

Sebagai tuan rumah, lanjutnya, Pemerintah Kota Banda Aceh telah melakukan berbagai persiapan di berbagai sektor. Baik sektor sarana dan prasarana maupun pendukung, seperti objek wisata dan kuliner hingga akomodasi peserta dan pengunjung.

Menyangkut dengan transportasi, Wali Kota Banda Aceh memaparkan, untuk jalur udara ada dua maskapai yang melayani penerbangan ke ibu kota Provinsi Aceh tersebut setiap harinya.

“Sedangkan dari Bandara Sultan Iskandar Muda menuju pusat kota Banda Aceh membutuhkan waktu kurang dari 20 menit. Kondisi jalan dari bandara ke pusat kota mulus,” katanya.

Sementara, lanjut dia, jika menggunakan jalur darat lebih dari seratus unit bus yang melayani rute Medan – Banda Aceh. Bus yang melayani rute tersebut berkelas Eropa.

Mengenai transportasi dalam kota, Illiza Saaduddin Djamal mengatakan di Kota Banda Aceh tersedia angkutan kota disebut “labi-labi”. Selain itu ada juga becak bermotor dan bus Damri.

Mengenai akomodasi, Wali Kota mengatakan ada 2.195 kamar dengan 4.224 tidur yang tersebar di hotel-hotel dan penginapan di Banda Aceh. Jika terjadi kekurangan, pemerintah kota memanfaatkan rumah penduduk.

Terkait dengan destinasi wisata, sebut dia, Kota Banda Aceh memiliki banyak objek wisata. Objek wisata tersebut letaknya tidak berjauhan dan bisa dikunjungi semuanya dalam sehari.

“Kami berharap event nasional ini bisa menjadi sarana promosi Banda Aceh sebagai model kota madani dan destinasi wisata islami dunia,” kata Illiza Saaduddin Djamal. [http://pindesattg.com]

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …