Home / Berita Terbaru / Kunker Proyek APBA, Wagub: Sebahagian Besar Berjalan Baik

Kunker Proyek APBA, Wagub: Sebahagian Besar Berjalan Baik

Humas Aceh | 23 Okt 2017

Lhokseumawe – Wakil Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, mengungkapkan bahwa setelah empat hari melakukan kunjungan kerja dalam rangka monitoring dan evaluasi pada sejumlah proyek strategis yang saat ini sedang dikerjakan di seluruh Aceh, sebahagian besar diantaranya bejalan dengan baik. Namun ada sebahagian kecil yang berpotensi terlambat.

Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meninjau lokasi pembangunan gedung kesenian bersama Walikota Lhokseumwe, Suaidi Yahya beserta SKPA dalam kunjungan kerjanya di Kota Lhokseumwe, (21/10/2017).

Hal tersebut disampaikan oleh suami dari Dyah Erti Idawati itu kepada awak media, usai menggelar pertemuan dengan Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya beserta jajaran SKPK di Aula Setdako Lhokseumawe, Sabtu (21/10/2017) sore.

“Sebahagian besar proyek berjalan dengan baik, bahkan ada yang melampaui target. Namun ada juga sebahagian kecil yang berpotensi terlambat selesai. Nah, kunjungan kerja kami dalam 4 hari ini adalah ke lokasi proyek-proyek tersebut. Tujuannya adalah untuk memonitoring dan mengevaluasi, mencari apa kendala dan bagaimana solusinya,” ujar Wagub.

Sementara itu, dalam arahannya pada pertemuan dengan Wali Kota dan jajaran SKPK Lhokseumawe, Wagub menyampaikan harapannya agar Kota Lhokseumawe berkontribusi bagi penurunan angka kemiskinan Aceh. Untuk itu, Nova berharap Pemkot dapat fokus merumuskan program yang bersentuhan langsung dengan sektor-sektor yang menjadi indikator bagi penurunan angka kemiskinan.

“Target menurunkan angka kemiskinan Aceh adalah cita-cita dan target besar yang tidak bisa dikerjakan sendiri oleh Irwandi-Nova. Oleh karena itu, kami membutuhkan dukungan semua pihak untuk secara bersama-sama menekan angka kemiskinan Aceh. Kami yakin, dalam hal pembangunan kita memiliki semangat dan tujuan besar yang sama, yaitu menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Aceh,” tambah Wagub.

Dengan kerjasama semua pihak, Wagub meyakini di tahun 2018 Aceh akan jauh lebih baik.

Sementara itu, Azhari selaku Kepala Bappeda Aceh, dalam presentasinya menjelaskan bahwa penanggulangan kemiskinan tidak dapat ditangani secara parsial tapi harus multi sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.

Untuk itu, kata Azhari, Pemerintah Aceh bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) telah meranjang program pengurangan kemiskinan dan ketimpangan melalui perencanaan penanggulangan kemiskinan berbasis data dan penajaman alokasi anggaran.

“Oleh karena itu, sesuai dengan target Pemerintah Aceh periode 2017-2022 untuk menurunkan angka kemiskinan, maka kami mengajak Pemkot Lhokseumawe agar dalam politik anggarannya lebih menitik beratkan pada program penanggulangan kemiskinan,” imbuh Azhari.

Sedangkan. Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya dalam sambutannya berharap Pemerintah Aceh rutin melakukan monitoring dan evaluasi serta pembinaan kepada Pemkot dan seluruh jajaran, agar sejumlah program yang saat ini sedang berjalan di daerah berjuluk Kota Petro Dolar ini dapat berjalan baik sesuai target.

Usai pertemuan, Wagub dan rombongan didampingi Wali Kota Lhokseumawe meninjau lokasi pembangunan Gedung Kesenian Lhokseumawe. Melihat kondisi pengerjaan yang tidak sesuai target, Wagub menginstruksikan rekanan untuk memperbaiki metode kerja sebaik mungkin.

“Terus beri laporan kepada Kuasa Pengguna Anggaran untuk meminimalisir resiko. Konsentrasi kerja, jikapun tidak selesai usahakan minimalisir target tidak selesainya,” himbau Gubernur.

Dari target awal 8 persen, saat ini proyek pengerjaan Gedung Kesenian Kota Lhokseumawe itu baru tercapai 2 persen atau deviasi sebesar 6 persen.

Untuk diketahui bersama, tahun ini proyek strategis di Aceh Utara mencapai Rp92,3 miliar yang tersebar di 73 paket pengerjaan. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp78,7 miliar yang terbagi dalam 60 paket bersumber dari dana Otonomi Khusus. Dan sebanyak Rp13,6 miliar yang tersebar pada 13 paket pengerjaan merupakan proyek yang bersumber dari dana APBA. (Ngah)

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …