BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Banda Aceh, 10/10/2014 | Humas Aceh
Tuan rumah Inggris berpesta lima gol tanpa balas atas San Marino.
Pembicaraan tentang berapa jumlah gol yang sanggup dilesakkan Inggris ke gawang San Marino banyak dibahas pada lanjutan kualifikasi Euro 2016 Grup E , Jumat (10/10) dinihari WIB.
Kekuatan kedua tim sungguh tak sebanding. Bahkan kelakukan kiper San Marino Aldo Simoncini dengan menangkap bola dua kali menjadi bahan olok-olok banyak pengamat sepakbola di media sosial. Namun, Inggris tetap saja kesulitan menjaringkan bola ke gawang San Marino hingga separuh babak pertama.
Empat pemain Arsenal diturunkan serentak oleh Roy Hodgson. Calum Chambers dan Kieran Gibbs menjadi full-back, sedangkan Jack Wilshere serta Danny Welbeck mengisi susunan lini tengah dan depan Tiga Singa. San Marino bermain aman dengan menumpuk banyak pemain di lini pertahanan.
Menit 24, Phil Jagielka membuka keunggulan. Dalam sebuah kemelut di muka gawang, Jagielka menyambar bola liar. Kiper Simoncini tak bisa berbuat banyak karena dihambat rekan sendiri. Ini gol ketiga Jagielka untuk Inggris atau yang pertama dilakukan di ajang kompetitif.
Inggris tak terlalu gembira dengan keunggulan ini. Hodgson tak jua tersenyum di bangku cadangan, sedangkan tribun Stadion Wembley senyap. Kemenangan besar sangat diharapkan apalagi mengingat San Marino hanya mampu mengemas tiga gol dalam semua laga kompetitif mereka selama lima tahun terakhir!
Simoncini berhasil mencegah upaya Welbeck pada menit ke-42, tapi dalam sekejap menghadapi eksekusi penalti akibat pelanggaran terhadap Rooney. Striker Manchester United itu pun tak melepas kesempatan untuk menggandakan keunggulan timnya. Kedudukan 2-0 hingga turun minum.
Tuan rumah langsung meningkatkan tempo permainan saat babak kedua dimulai. Hasilnya, Welbeck mempersembahkan gol ketiga setelah memanfaatkan kerja keras Alex Oxlade-Chamberlain pada menit ke-49. Sang pemberi assist masuk saat jeda menggantikan posisi Raheem Sterling.
Masuknya Oxlade-Chamberlain serta Adam Lallana, yang menggantikan Jordan Henderson, menggiatkan mesin serang Inggris. Sejumlah peluang tercipta. Lallana sempat menceploskan bola ke gawang Simoncini, tapi dianulir karena terperangkap off-side.
Menit 72, Andros Townsend mencetak gol keempat Inggris. Tendangan keras kaki kirinya membuat Simoncini tak berdaya. Townsend baru bermain enam menit menggantikan Welbeck.
Lima menit setelahnya, Inggris unggul lima gol. Umpan silang Rooney malah menghantam bahu Alessandro Della Valle. Bola melambung melampaui jangkauan Simoncini dan bersarang di dalam gawang.
Para pemain Inggris kemudian seperti berlomba-lomba menambah gol. Rooney, Lallana, dan Townsend memperoleh peluang melakukannya. Namun, Inggris harus puas dengan kemenangan 5-0 saat pertandingan berakhir.
Sumber : Goal.com
