Banda Aceh, 31-8-2015 | Humas Aceh
KUALA LUMPUR – Aksi unjuk rasa bertajuk Bersih 4 yang dilakukan demonstran anti-Pemerintah Malaysia telah resmi berakhir, seiring bubarnya kerumunan demonstran yang sebelumnya memenuhi jalan-jalan di sekitar Dataran Merdeka, Kuala Lumpur.
Sebelumnya, sempat terjadi insiden pelemparan petasan oleh seorang pria yang diduga kesal karena para demonstran tak kunjung bubar menjelang dimulainya perayaan HUT Kemerdekaan Malaysia yang diadakan di Dataran Merdeka. Insiden tersebut dilaporkan membuat empat orang demonstran mengalami luka ringan.
Seperti dilansir Astro Awani, Senin (31/8/2015), pihak kepolisian yang mengamankan rangkaian aksi unjuk rasa sejak Sabtu 29 Agustus itu telah meminta kepada pihak panitia demo Bersih 4 untuk menepati janjinya membubarkan kerumunan massa pada tengah malam, sebelum perayaan HUT Kemerdekaan diselenggarakan.
Kendati demo Bersih 4 ini tetap dianggap ilegal oleh pemerintah dan kepolisian Malaysia, namun aksi unjuk rasa tetap berlangsung, dan resmi berakhir pada dini hari tanpa menimbulkan kerusuhan.
Sebagaimana diberitakan, aksi demo Bersih 4 dilakukan sejak Sabtu 29 Agustus untukmenuntut Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak mundur dari jabatannya.
Dalam demo kali ini, mantan PM Malaysia, Mahathir Mohamad, terlihat ikut dalam kerumunan pengunjuk rasa, untuk menyuarakan aspirasi rakyatnya menuntut PM Najib lengser.
Kepercayaan masyarakat terhadap PM Najib sedang berada dalam titik terendah sejak dikaitkan dengan skandal dugaan korupsi badan usaha 1 Malaysia Development Berhad, atau 1MDB. (awl)/www.okezone.com