BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Banda Aceh | 08/08/2014
- Taburkan Benih Ukhwah dan Kobarkan Semangat Kesatuan
Bireuen – Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin, membuka secara resmi perhelaan akbar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XIV Kemenag Aceh 2014, di Stadion Cot Gapu Kabupaten Bireuen, Jum’at (8/8/2014) pagi. Sebanyak 6 cabang olahraga dan 12 cabang seni dan agama akan diperlombakan, diikuti 6.964 peserta yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Aceh.
Selain pertandingan sejumlah cabang olahraga dan seni, juga digelar Expo Madrasah (Pameran), yang dipusatkan di kompleks Pasar Grosir Bireuen di Desa Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Bireuen.
Seremonial pembukaan berlangsung spektakuler, dan dimeriahkan pula dengan penampilan tarian massal yang melibatkan 240 penari siswa madrasah. Atraksi drumband juga menjadi tontonan menarik bagi ribuan warga yang menyaksian pembukaan ajang dua tahunan itu. Dan stadion “kota juang’ pun menggema saat pemukulan rapa’i geleng yang kemudian dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati dan pengibaran bendera Porseni XIV.
“Momentum semacam ini sangat berharga tidak hanya bagi kalangan keluarga besar jajaran Kementerian Agama semata tapi juga bagi masyarakat Aceh dan masyarakat Indonesia secara umum,” ujar Menteri Agama RI, Lukman H Saifuddin.
Hal itu, kata Menteri, terbukti melalui Porseni akan melahirkan bibit-bibit olahragawan dan seniman yang dapat dihandalkan yang selama ini terpendam untuk bersaing dan bersanding diberbagai event yang lebih tinggi lagi.
Menteri berharap event ini menjadi ajang pertunjukan kreativitas yang menjujung tinggi azas sportivitas, jujur dan tanpa kecurangan. Sebab, katanya, arena Porseni merupakan medium persemaian moral, persemaian nilai-nilai dan persemaian karakter bangsa yang luhur. “Taburkan pula benih-benih ukhwah untuk memperkokoh persatuan bangsa,”tandasnya.
“Dunia pendidikan, sangat diharapkan agar mampu mengolah-raga, dan mengolah pikiran secara optimal sehingga generasi bangsa mempunyai karakter yang kreatif,tangguh, cerdas dan relijius,“tambahnya lagi.
Insan pendidikan juga diharapkan peranannya untuk terus mengobarkan semangat kesatuan dan persatuan bangsa. “Madrasah dan pendidikan islam, saya harapkan menjadi pelopor prestasi di berbagai bidang. Saya berharap kurikulum baru yang terapkan nanti mampu mendokrang kedudukan madrasah untuk lebih cemerlang,” ujar Menteri.
Kepada para guru dan orang tua, Menteri mengimbau agar mendidik dan menpergunakan kesempatan emas generasi penerus bangsa (anak-anak) dengan hal-hal yang positif, untuk meraih panca prestasi. “yaitu prestasi akhlak mulia, prestasi ilmu keagamaan dan prestasi sain teknologi serta prestasi olahraga,”kata Menteri Lukman.
Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah yang diwaliki Sekda Aceh Drs Dermawan MM, berharap Porseni XIV berjalan sukses dan mampu memotivasi para peserta untuk lebih gigih berlatih, lebih alot berjuang, serta tangguh dalam bekerja. Lewat event Porseni, ukhuwah Islamiyah juga diharap semakin terjalin erat.
“Menjadi yang terbaik adalah hal yang mesti diraih, tapi memperkuat silaturrahmi dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT merupakan yang utama,” pungkasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pelaksanaan Porseni ini sejalan dengan RPJM Aceh 2012-2017, terutama berkaitan dengan Dinul Islam, Sosial dan adat budaya. “Juga sangat relevan dengan pengembangan sumber daya manusia dan penciptaan manusia yang taqwa kepada Allah. Itu sebabnya saya menilai kegiatan ini berkaitan erat dengan penegakan Dinul Islam serta peningkatan kualitas pendidikan,” jelasnya.
Turut hadir dalam perbukaan, antara lain, anggota DPR RI asal Aceh, Tgk. Faisal Amin, Ketua MPU Aceh Drs Tgk Ghazali Mohd Syam, Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh Ibnu Sa’dan,Wakapolda Aceh, Kadispora Aceh, Ketua MAA Aceh, Kepala sekretariat lembaga Wali Nanggroe Aceh Paradis, Wali Kota Banda Aceh Illiza Saa’duddin Djamal, Bupati Bireuen Ruslan M Daud, Wakil Bupati Pidie Iriawan, dan juga para Bupati/Walikota Se-aceh. Selain itu juga hadir unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kabupaten Bireuen, Kakanwil Kementerian Agama dari kabupaten/kota se- Aceh, para pejabat sipil jajaran SKPK Bireuen, pengurus KONI Aceh, tokoh adat dan sejumlah tokoh pemuda Aceh. []
