Banda
Aceh – Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Aceh, Dyah Erti Idawati, menyambut baik rencana sejumlah pengusaha dari
Malaysia yang ingin mengembangkan bisnis dan budidaya tiram masyarakat di Aceh.
“Sangat senang dari pihak Malaysia
berkeinginan membantu untuk mendongkrak ekonomi masyarakat,” ujar Dyah
Erti saat menerima audiensi para pengusaha dari Malaysia di Rumah Dinas Wakil
Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa (17/9).
Dyah mengatakan, selama ini ia juga kerap
mengunjungi sejumlah petani tiram. Menurutnya, petani tiram juga harus menjadi
komponen masyarakat yang berkecukupan dan sejahtera.
“Saya sebagai Wakil Ketua PKK juga terus
membina petani tiram agar bisa mendapatkan income yang membaik,” kata
Dyah. Selain memperoleh income yang baik, menurut dia, para petani tiram juga
harus dibina terkait manajeman keuangan agar penghasilan yang diperoleh dapat
dimanfaatkan untuk kesejahteraan keluarga.
Menurut istri Plt Gubernur Aceh itu, dalam hal
pemasaran, Aceh selama ini masih terkendala dalam mengeskpor produksi dan
komoditas barangnya ke luar negeri. Di mana komoditas dari Aceh harus diekspor
terlebih dahulu melalui pelabuhan di Provinsi Sumatera Utara.
Sementara itu, Ceo Kholysa Group Berhard
Malaysia, Zaifudin Ramli mengatakan pihaknya siap mengembangkan potensi tiram
sebagai sumber peningkatan ekonomi baru bagi masyarakat Aceh.
Pihaknya, kata Zaifudin, akan membangun
ekosistem budidaya tiram yang baik bagi para petani tiram di sejumlah
kabupaten/kota di Aceh. Mulai dari produksi, marketing, sampai dengan
pendistribusiannya ke luar negeri.
“Barang petani tersebut bisa kita impor ke
Malaysia, untuk memenuhi kebutuhan di sana,” ujar Zaifudin. Apa yang
mereka lakukan, kata Zaifudin, adalah untuk memperbaiki ekosistem bisnis UMKM
di Aceh, khususnya bagi petani tiram.
Zaifudin mengatakan, tiram memiliki nilai jual
tinggi di Malaysia. Oleh sebab itu, pihaknya berkeinginan membeli tiram Aceh
serta memberdayakan petaninya. Dengan demikian, kata dia, diharapkan ekonomi
petani tiram di Aceh dapat meningkat.
Turut hadir pula dalam pertemuan itu sejumlah
kepala perusahaan asal Malaysia lainnya. Di antaranya Zin Ali dari Venture
Builder dan Mohd Halim Ibrahim dari Ibraz Group.
Check Also
Aceh Ramadhan Festival Resmi Ditutup Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
BANDA ACEH–Event Aceh Ramadhan Festival yang digelar di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, resmi …