Home / Kota Banda Aceh / Pimpin Apel Gabungan Februari, Ini Pesan Cek Zainal

Pimpin Apel Gabungan Februari, Ini Pesan Cek Zainal

Humas Aceh | 5 Februari 2018 

Banda Aceh – Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin menjadi pembina apel gabungan yang digelar di halaman balai kota, Senin (5/2/2018). Apel rutin setiap awal bulan ini diikuti oleh segenap ASN di lingkungan Pemko Banda Aceh, para keuchik dan kepala sekolah se-Banda Aceh.

Pada kesempatan itu, wakil wali kota yang akrab dengan sapaan Cek Zainal menyampaikan beberapa amanah, di antaranya menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para karyawan agar terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan kedisipilinan dalam bekerja.

“Jangan berpuas diri atas pengakuan dan pencapaian, apalagi sampai mencukupkan diri pada kualitas yang sudah ada. Pelayanan kepada masyarakat diharapkan terus ditingkatkan karena itu adalah fungsi utama suatu pemerintahan. Tingkatkan terus inovasi-inovasi yang sesuai dengan kemajuan zaman, karena pelayanan pun membutuhkan inovasi yang tepat, cepat, mudah dan terintegrasi.”

Kepada para Kepala SKPK, ia meminta agar senantiasa dapat mencontohkan dan menegakkan disiplin kepada seluruh pegawai yang ada di SKPK-nya masing-masing. “Kami berpesan agar kepala SKPK terus memantau dan mengevaluasi setiap perilaku pegawai yang barangkali belum sesuai dengan PP Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS.”

Terkait pelaksanaan dan penegakan Syariat Islam, Cek Zainal menekankan bahwa upaya-upaya pengawasannya bukan hanya menjadi tanggung jawab dinas tertentu saja, namun semua SKPK memiliki tanggung jawab tersebut. “Untuk itu kami meminta kepada semua SKPK untuk ikut berkonstribusi sesuai dengan Tupoksinya masing-masing, serta ikut menyemarakkan berbagai kegiatan keagamaan seperti zikir, kajian Islam, pengajian dan majelis ilmu lainnya.”

Selanjutnya, ia juga berpesan kepada para kepala sekolah dan pihak terkait dalam dunia pendidikan, agar dapat mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas serta inovasi di bidang pendidikan/pengajaran di sekolah-sekolah, khususnya terkait dengan pelajaran agama dan syariat Islam.

“Ilmu agama diharapkan dapat menjadi salah satu prioritas bagi generasi muda dalam membentuk moral dan akhlak yang mulia, serta membendung pengaruh budaya luar yang mungkin merusak nilai dan adat kita. Termasuk juga membentengi generasi muda dari derasnya pengaruh LGBT yang belakangan ini semakin mewabah,” pintanya.

Ia pun meminta segenap praktisi pendidikan untuk mempertahankan status Banda Aceh sebagai Kota Pendidikan. “Caranya dengan terus meningkatkan kualitas pendidikan, dan kepala sekolah harus berada di garda terdepan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Banda Aceh,” ujarnya.

Tak ketinggalan, wakil wali kota mengharapkan para Keuchik agar profesional dalam pengelolaan dana desa, dengan mengedepankan semangat musyawarah dan transparansi. “Hal ini kami anggap penting, sebab setiap tahun anggaran dana desa semakin besar, dimana ini dapat menjadi tantangan tersendiri.”

“Terakhir, kami mengajak semua kita untuk bahu-membahu menyukseskan kegiatan peringatan maulid akbar Pemerintah Kota Banda Aceh yang insya Allah akan diselenggarakan pada tanggal 12 Februari ini di Lapangan Blang Padang mulai dari pukul 08.30 sampai dengan 12.30 WIB,” pungkasnya.

Check Also

Asisten Sekda Aceh Mawardi Harap TPAKD Perluas Akses Keuangan untuk Masyarakat

BANDA ACEH— Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi, mengharapkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah …