Home / Aceh Barat / PLN Meulaboh Sudahi Pemadaman Bergilir

PLN Meulaboh Sudahi Pemadaman Bergilir

Humas Aceh | 2 Feb 2016

Meulaboh – PT PLN (Persero) Area Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, memastikan tidak lagi terjadi pemadaman bergilir untuk tiga kabupaten wilayah kerjanya akibat pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Media Group yang menyebabkan terjadinya defisit daya.Humas PT PLN Area Meulaboh Rusidy Helmi di Meulaboh, Senin mengatakan, saat ini suplay arus listrik sudah kembali normal, namun pihaknya tidak mencabut pengumanan terkait batas akhir pemadaman bergilir yang semula dirilis sampai 31 Januari 2015.

“Memang kita tidak mencabut himbauan itu,  jadwal itu cuma batas waktu yang kita berikan kalau-kalau pemeliharaan Media Groub tidak selesai, tapi ternyata tidak sampai pada tanggal itu pemeliharaan sudah selesai,” sebutnya.

Untuk menyuplai arus kepada tiga wilayah kerja PLN Meulaboh membutuhkan daya 35 MW setiap hari, namun setiap terjadi pemeliharaan PLTU Media Gruob terjadi defisit rata-rata 6-7 MW, sehingga dilakukan pemadaman bergilir.

Selama ini untuk tiga kabupaten yakni Aceh Barat, Aceh Jaya dan Nagan Raya suplai arus bersumber dari PLTU Media Groub 10 MW, PLTD Seuneubok 10 MW dan PLTU Suak Puntong 15 MW.

Lebih lanjut Rusidy menjelaskan, selain untuk pemeliharaan Media Group, adanya pemadaman berglir akibat devisit juga sempat terjadi akibat ngangguan sistem transmisi 150 kv (sistem Medan), itu juga sudah diperbaiki.

“Untuk pemeliharaan PLTU Media Groub sudah selesai dua pekan lalu. Jadi dengan kondisi ini suplay arus sudah kembali nornal, kecuali nanti gejala alam yang memang tidak bisa dihindari,” jelasnya.

Kata Rusidy, kemungkinan-kemungkinan terjadi pemadaman apabila ada faktor alam yang memang tidak bisa dihindari, terkait ada rencana pemindahan tiang listrik yang terkena dampak pelebaran jalan Gajah Mada Meulaboh, suplay arus untuk pelanggan kawasan itu tetap aman

Pernyataan tersebut menyikapi kondisi Kota Meulaboh yang saat ini sedang dipacu pembangunan infrastruktur, terutama pembangunan jalan dua arah pada lintas Jalan Gajah Mada-Imam Bonjol, Kecamatan Johan Pahlawan.

“Suplay arus tidak padam, kita bisa manuver palingan untuk travo-travo terdekat saja padam. Soal kerugian tidak, karena materialnya itu tetap dipakai cuma digeser, paling untuk biaya kontraktor pekerja nanti, itu saja,” katanya menambahkan.

sumber : www.aceh.antaranews.com

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …