Home / Berita Terbaru / Riski dan Farah Jadi Putra Putri Pariwisata Aceh

Riski dan Farah Jadi Putra Putri Pariwisata Aceh

Banda Aceh– Riski Abdullah S dan Farah Faizah terpilih menjadi putra dan putri pariwisata Aceh tahun 2019 pada malam penobatan Putra Putri Pariwisata Nusantara Aceh, Selasa (11/9) malam di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh. Farah yang berasal dari kota Banda Aceh dinobatkan sebagai Putri Pariwisata Aceh dan Riski Abdullah dari Aceh Barat sebagai Putra Pariwisata Aceh.

Keduanya berhasil mengalahkan 22 peserta lain dari seluruh Aceh. Pemilihan putra dan putri pariwisata nusantara Aceh tahun 2019 diikuti 23 pasangan dari 23 Kabupaten/Kota, Mereka adalah putra putri wisata di daerah masing-masing.

Sementara Wakil I dinobatkan kepada Syarifah Hudiya dari Aceh Barat Daya dan Muhammad Chairil Basyar dari Aceh Besar. Wakil II diraih oleh Muhammad Ulya Irfad dari Aceh Selatan dan Ulayya Albaradish dari kota Sabang.

Kemudian Wakil III diraih oleh Reza Arianda dari kota Banda Aceh dan Ricky Sriyanda dari kota Subulussalam. Wakil IV diraih oleh Rizky Mulyadi dari Aceh Barat Daya dan Mursyida Ulfa dari Aceh Besar. Terakhir, Wakil V diraih oleh Andres Gunawan dari Simeuleu dan Atika Fitriani dari Lhokseumawe.

Pemilihan putra putri pariwisata tahun ini mengangkat tema “Peran Milenial Aceh Menuju Era Industri Pariwisata 4.0”. Perwakilan terbaik itu akan berkontribusi untuk pengembangan pariwisata Aceh.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh, Jamaluddin saat menyampaikan sambutan Plt Gubernur mengatakan pelibatan millenial di era industri pariwisata
4.0 adalah sebuah keniscayaan. Era Tourism 4.0, lanjut dia, adalah sumber keunggulan kompetitif baru yang harus dikembangkan demi memajukan industri pariwisata Aceh
di pasar global.

“Ini semua membutuhkan sentuhan
anak-anak muda Aceh yang cakap dan kreatif,” kata Jamaluddin.

“Terbukti bahwa melalui semangat Go Digital, branding wisata Aceh sebagai destinasi wisata halal budaya terbaik
dunia masih kita rasakan sampai hari ini, termasuk juga Aceh berhasil meraih Peringkat II sebagai destinasi wisata halal
unggulan Indonesia tahun 2019 dari 10 Provinsi di Indonesia melalui Indonesia Muslim Travel Index (IMTI)
2019,” ujar Jamaluddin.

Dalam kesempatan itu, Jamaluddin juga meminta agar seluruh putra putri pariwisata Aceh dapat menjadi mitra pemerintah dalam mempromosikan potensi pariwisata Aceh baik melalui media sosial ataupun media digital. Jika pariwisata Aceh berkembang, maka imbasnya adalah pada peningkatan ekonmi daerah dan masyarakat.

Hadir dalam acara itu,Wakil Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati dan sejumlah pejabat di lingkup pemerintah Aceh.

Check Also

Mendagri Resmi Lantik Bustami Hamzah sebagai Pj Gubernur Aceh

JAKARTA— Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, resmi melantik Bustami Hamzah sebagai Penjabat Gubernur …