Banda Aceh – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh M. Nasir menghadiri dan menyaksikan langsung penandatanganan akad pembangunan Gedung Lembaga Pendidikan Bahasa Arab Khadim al-Haramain al-Syarifain Raja Abdullah bin Abdulaziz, Senin (6/10) di Hotel Ayani, Banda Aceh.
Penandatanganan ini dilakukan antara lembaga pendidikan tersebut dengan kontraktor pembangunan yang disaksikan Sekda Aceh dan Wakil Bupati Aceh Besar.
Turut hadir perwakilan King Salman Humanitarian Aid and Relief Centre, Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, pejabat terkait serta para pemangku kepentingan lainnya.
Sekda Aceh mengatakan, pembangunan gedung baru ini merupakan tindak lanjut dari cita-cita yang telah dirintis sejak peletakan batu pertama pada 2014. Berbagai tantangan disebut sempat menunda proses pembangunan, namun kini kerja sama erat antara Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, King Salman Humanitarian Aid and Relief Centre, serta Pemerintah Aceh kembali menghadirkan harapan baru.
Sekda Aceh menegaskan, keberadaan gedung baru yang lebih representatif akan memberi manfaat luas bagi generasi muda Aceh. Lembaga Pendidikan Bahasa Arab ini selama bertahun-tahun telah memberikan kontribusi nyata melalui pendidikan gratis, penyediaan buku ajar, serta bimbingan langsung dari dosen penutur asli bahasa Arab.
“Pembangunan ini bukan hanya soal fisik gedung, melainkan simbol kelanjutan persahabatan, solidaritas, dan kerja sama yang telah terjalin erat antara Aceh dan Kerajaan Arab Saudi sejak masa lalu,” ujar Sekda.
Selain pendidikan, Pemerintah Aceh juga berharap kerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi dapat terus diperkokoh di sektor lain, seperti pengembangan wisata halal, investasi strategis, serta program sosial dan ekonomi.
Pemerintah Aceh menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi atas perhatian serta dukungan yang terus diberikan, termasuk bantuan besar pasca tsunami 2004 hingga kini. []