Banda Aceh, 08/22/2014 | Humas Aceh
Timnas Indonesia memiliki berbagai catatan menarik di Asian Games. Apa saja?
Timnas Indonesia U-23 dipastikan bakal ikut serta di Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan, 14 September – 3 Oktober nanti. Pada ajang itu, tim Garuda Muda tergabung di grup E bersama Thailand, Maladewa, dan Timor Leste.
Untuk Asian Games kali ini, skuat yang dilatih Aji Santoso itu hanya ditargetkan bisa lolos ke babak selanjutnya. Sebelum kita melihat kiprah Rizky Pellu dan kawan-kawan di ajang multicabang olahraga empat tahunan itu, ada baiknya kita mengingat sejenak apa saja catatan menarik yang pernah ditorehkan Indonesia di cabang sepakbola Asian Games.
Goal Indonesia telah merangkum beberapa fakta menarik dari keikutsertaan timnas Indonesia sejak Asian Games 1951 hingga masa diberlakukannya kebijakan penggunaan pemain U-23 mulai Asian Games 2002 Busan, Korea Selatan. Berikut ulasannya:
| Indonesia langsung ikut serta ketika cabang sepakbola dimainkan pertama kali pada Asian Games 1951 New Delhi, India. Namun, ketika itu Indonesia langsung gugur di babak pertama setelah dikalahkan tuan rumah India dengan skor 3-0. Kala itu, cabang sepakbola Asian Games hanya diikuti enam tim.
Prestasi terbaik Indonesia di Asian Games adalah mendapatkan medali perunggu Asian Games 1958 Tokyo, Jepang. Pada perebutan medali perunggu atau tempat ketiga, Indonesia yang ketika itu dilatih Tony Pogacnik menaklukkan India dengan skor telak 4-1. Sedangkan prestasi terburuk adalah tidak lolos dari fase grup pada Asian Games 1962 (Jakarta, Indonesia) dan 2006 (Doha, Qatar). Indonesia baru sekali menjadi tuan rumah Asian Games pada 1962 di Jakarta. Sayang, saat itu timnas Indonesia yang tergabung di grup A bersama Vietnam Selatan, Malaya (Malaysia), dan Filipina, gagal lolos dari fase grup. Itu karena, mereka hanya berada di posisi ketiga di bawah Vietnam Selatan dan Malaya. Pertandingan cabang sepakbola dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Dari 16 kali penyelenggaraan cabang sepakbola di Asian Games, Indonesia absen dalam delapan penyelenggaraan. Tim Merah Putihabsen pada Asian Games 1974 (Teheran, Iran), 1978 (Bangkok, Thailand), 1982 (New Delhi, India), 1990 (Beijing, Tiongkok), 1994 (Hiroshima, Jepang), 1998 (Bangkok, Thailand), 2002 (Busan, Korea Selatan), dan 2010 (Guangzhou, Tiongkok). Satu-satunya lawan di grup E yang pernah dihadapi Indonesia pada ajang Asian Games adalah Thailand. Itu pun hanya satu kali kedua tim pernah bentrok pada perebutan tempat kelima Asian Games 1970 Bangkok, Thailand. Ketika itu, Indonesia berhasil menaklukkan Thailand dengan skor tipis 1-0, lewat gol yang dilesakkan Abdul Kadir. Ada lima pelatih yang pernah menukangi timnas Indonesia di Asian Games. Mereka adalah Choo Seng Quee (Asian Games 1951), Antun ‘Tony’ Pogacnik (Asian Games 1954, 1958, 1962), Ernest Alberth Mangindaan (Asian Games 1966, 1970), Bertje Matulapelwa (Asian Games 1986), Foppe de Haan(Asian Games 2006) Sepanjang keikutsertaannya, timnas Indonesia sudah melesakkan 58 gol dan kebobolan 64 gol. Torehan itu termasuk gol yang tercipta pada babak adu penalti. Sumber : Goal.com |
BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan