Home / Berita Terbaru / Wagub Aceh bertemu wakil Duta Besar Belanda

Wagub Aceh bertemu wakil Duta Besar Belanda

Banda Aceh 8-10- 2015

Jakarta – Wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf, kemarin pagi (Rabu, 7/10) melakukan pertemuan dengan Wakil Duta Besar Belanda, Ferdinand Lahnstein, di kantor Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Jalan HR Rasuna Said Jakarta, untuk berdiskusi tentang isu-isu pembangunan di Aceh yang perlu mendapat perhatian khusus dari negara-negara Uni Eropa, dalam hal ini Kerajaan Belanda.

Wakil Duta Besar Belanda, Ferdinand Lahnstein, menyambut gembira atas kedatangan Wagub Aceh untuk berdiskusi tentang isu-isu pembangunan di Aceh.

Dalam pertemuan tersebut, Wagub Aceh menjelaskan tentang pembangunan jalan lintas tengah Aceh, yakni bagaimana meminimumkan resiko lingkungan terhadap rencana pembangunan jalan tersebut.

Dalam kesempatan itu Wagub Aceh menyatakan bahwa Aceh sangat membutuhkan jalan lintas tengah tersebut untuk menghubungkan masyarakat dan mendorong perekonomian antar kabupaten, namun tidak ada niat sama sekali untuk merusak hutan Ekosistem Leuser.

“Untuk itu maka saya datang ke sini untuk meminta bantuan teknis yang bisa diberikan oleh Pemerintah Belanda, untuk memastikan bagaimana untuk meminimalisir dampaknya terhadap Ekosistem Leuser,” ujar Wagub Aceh.

Wakil Dubes Belanda menyatakan bahwa ia akan menyampaikan perspektif dari Pemerintah Belanda kepada Komisi Uni Eropa, mengingat mayoritas jalan lintas tengah Aceh tersebut sudah terbangun sedemikian rupa. Wakil Dubes Belanda juga menyatakan akan berkoordinasi dengan negara-negara donor lainnya, terutama Amerika Serikat, agar dapat bersinergi untuk menyesuaikan antara kebutuhan pembangunan di Aceh dan dukungan yang dapat diberikan oleh negara-negara donor.

Dalam pertemuan tersebut, Wagub Aceh juga menyinggung tentang perlu adanya dukungan investasi dan teknologi dari Belanda untuk pembangunan infrastruktur pelabuhan laut yang dapat mendorong Aceh sebagai pusat perdagangan dunia seperti kejayaan Aceh dulu.

Untuk itu, dalam pertemuan tersebut, Wagub Aceh mengundang Wakil Dubes Belanda untuk mengunjungi Aceh, sehingga bisa melihat langsung kondisi pembangunan jalan lintas tengah Aceh, sekaligus melihat kondisi infrastruktur pelabuhan-pelabuhan yang ada di Aceh saat ini. Wakil Dubes Belanda sangat senang menerima undangan tersebut dan akan mengatur kesempatan yang baik untuk mengunjungi Aceh.

Sebelum menutup pertemuan tersebut, Wakil Dubes Belanda kembali menegaskan bahwa ia akan segera menindaklanjuti pertemuan ini degan para koleganya baik di internal Komisi Uni Eropa maupun dari negara-negara donor lainnya terutama Amerika Serikat.

Dalam pertemuan tersebut, Wagub Aceh didampingi oleh tim Greenomics Indonesia.

“Pertemuan tersebut berlangsung sangat produktif dan menunjukkan keseriusan Pemerintah Aceh agar pembangunan jalan lintas tengah Aceh yang telah terbangun sedemikian rupa tersebut, dapat diminimalisir dampaknya bagi keutuhan Ekosistem Leuser. Keseriusan tersebut tampak dari upaya Pak Wagub Aceh yang mengajak negara-negara Uni Eropa dan Amerika Serikat untuk terlibat aktif, terutama dalam hal bantuan teknologinya. Sejalan dengan itu, Pak Wagub Aceh juga sudah menyampaikan hal yang sama kepada Duta Besar Amerika Serikat, Robert O. Blake, dalam sebuah forum pertemuan di Jakarta pada dua minggu lalu,” ujar Vanda Mutia Dewi, Direktur Eksekutif Greenomics Indonesia.

Check Also

Wagub Aceh Tinjau Progres Jembatan Darurat Awe Geutah ‎

‎Bireuen – Pemerintah Aceh terus memastikan percepatan pemulihan infrastruktur pascabanjir yang melanda Aceh. Wakil Gubernur …