Home / Berita Terbaru / Sumber Daya Hutan Aceh Bikin Uni Eropa Tertarik

Sumber Daya Hutan Aceh Bikin Uni Eropa Tertarik

Humas Aceh | 31 Mar 2016

Banda Aceh —  Hutan Aceh yang luas dan masih utuh serta berfungsi dengan baik membuat Uni Eropa tertarik. Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, HE Mr Vincent Guérend, menyebutkan, hutan Aceh bisa menjadi standar bagi Indonesia dan seluruh dunia dalam hal mitigasi perubahan iklim.

“Uni Eropa sangat tertarik dengan Aceh,” kata Guérend, saat melakukan kunjungannya di Pendopo Gubernur Aceh, Rabu (30/03), untuk membahas berbagai perkembangan terakhir situasi di Aceh dari segi keamanan, pembangunan ekonomi, tata kelola pemerintahan dan Perlindungan Lingkungan.

Guerend menyampaikan, dalam lawatannya itu, Uni Eropa akan mengumumkan proyek bantuan Uni Eropa yang baru berupa ” Support to Indonesia’s Climate Change” ( Dukungan Untuk Tanggapan Indonesia Terhadap Perubahan Iklim) senilai 6,5 juta Euro atau sekitar 96,5 milyar rupiah untuk periode 2016 – 2019.

Untuk Aceh, kata Guérend, Proyek tersebut akan dirancang untuk mendukung upaya penyesuaian berbagai inisiatif provinsi Aceh agar dapat sejalan dengan strategi REDD+ Indonesia yang berupaya untuk mengurangi emisi dari deforestasi dan degrasi hutan dan meningkatkan kapasitas Pemerintah Aceh untuk menerapkan langkah-langkah pemanfaatan lahan dengan baik.

Dalam kunjungan perdananya ke Aceh sejak ditugaskan di Indonesia September 2015 lalu tersebut, Guérend menyebutkan, Uni Eropa sudah kama menjalin hubungan dengan Aceh, mulai dari pemberian dana rekonsturksi pasca tsunami dan dukungan proses perdamaian di Aceh serta bantuan perlindungan dan pelestarian hutan.

Uni Eropa, kata Guérend, akan melanjutkan kerjasama dengan Pemerintah Aceh dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pembangunan ekonomi secara berkesinambungan.

Sementara itu, Gubernur Aceh dr. H. Zaini Abdullah, menyambut baik tawaran kerjasama Uni Eropa dengan Pemerintah Aceh. Pemerintah Aceh kata Zaini sangat komit terhadap perlindungan dan pelestarian kawasan hutan. Untuk itu, Gubernur Zaini mengajak Uni Eropa untuk bersama – sama menjaga kelestarian alam dan lingkungan di Aceh.

Terkait isu keamanan, Zaini Abdullah menegaskan bahwa kondisi Aceh saat ini kondusif dan Aman. Meskipun sebelumnya ada sedikit masalah keamanan, semuanya sudah teratasi dengan baik.

“Aceh sangat kondusif, banyak investor  datang ke Aceh untuk melihat sendiri kondisi Aceh yang aman dan potensi investasi ,” kata Gubernur Zaini.

Pada kesempatan tersebut, Zaini Abdullah juga menyampaikan berbagai peluang potensi investasi  di Aceh dalam bidang pertanian, kelautan dan sumber daya energi. Zaini Abdullah mengajak Uni Eropa untuk dapat meningkatkan kerjasama dalam bidang tersebut dan mengundang investor dari Eropa untuk berinvestasi di Aceh.

Check Also

Aceh Ramadhan Festival Resmi Ditutup Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BANDA ACEH–Event Aceh Ramadhan Festival yang digelar di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, resmi …