BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Banda Aceh, 09/16/2014 | Humas Aceh
Atletico Madrid berusaha mengulang sensasi musim lalu dengan menjalani duel tandang melawan Olympiakos, pada matchday perdana Grup A Liga Champions, Rabu (17/9) dini hari WIB.
Atletico Madrid berusaha mengulang sensasi musim lalu dengan menjalani duel tandang melawan Olympiakos, pada matchday perdana Grup A Liga Champions, Rabu (17/9) dini hari WIB.
Euforia kemenangan dalam derby Madrid akhir pekan lalu masih dirasakan benar oleh para penggawa Atleti jelang lawatannya ke Yunani. Namun hal itu bisa jadi dua sisi mata uang. Sisi menguntungkan dan sisi merugikan.
Menguntungkan karena motivasi Los Rojiblancos jelas sedang berada dalam level tertinggi. Setelah memupuknya saat meraih Piala Super Spanyol, kepercayaan diri para pemain mencapai puncaknya karena kembali berhasil menghempaskan Real Madrid di La Liga Spanyol.
Namun euforia tersebut juga bisa menjelma jadi boomerang. Terlampau percaya diri bisa jadi malapetaka dalam sebuah duel di level Liga Champions. Menghadapi Olympiakos yang di atas kertas kelasnya ada di bawah mereka, Raul Garcia cs bisa terlena.
Kehadiran sosok Diego Simeone di pinggir lapangan adalah kunci membendung malapetaka tersebut. Selain itu racikan taktik briliannya yang membawa kesuksesan Liga Champions musim lalu, juga amat dinantikan.
Meski optimsitis, terbersit satu kekhawatiran Simeone dlam laga ini. Ya, atmosfer yang dibentuk para suporter Erythrolefki sanggup membuat tuan rumah bermain di luar nalar. Level permainan Eric Abidal cs bisa begitu terangkat. Anda tentu masih ingat bagaimana Manchester United jatuh tersungkur di Georgios Karaiskais Stadium musim lalu.
Saking cemasnya, Simeone bahkan menyebut laga melawan Olympiakos bakal jadi duel tersulit timnya di Grup A Liga Champions.
“Lawan Olympiakos mungkin adalah pertandingan tersulit di grup kami, Olympiakos memiliki rekor kandang yang sangat bagus dan suporter yang begitu bersemangat,” tutur Simeone, seperti dikutip fourfourtwo.com
Sementara tim asuhan Jose Miguel Gonzales kini bertumpu pada duo mantan Barcelona, Eric Abidal dan Ibrahim Afellay, selain dukungan heroik para suporternya.
Sulit memang untuk menang di stadion angker macam Georgios Karaiskakis. Namun dengan kecerdasan taktik yang dimiliki seorang Diego Simeone, sihir kemenangan tampaknya bakal dilakukannya dini hari nanti.
Sumber : Goal.com
