BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Banda Aceh, 24/02/2015 | Humas Aceh
Texas – Badai musim dingin masih terus melanda wilayah Amerika Serikat. Kali ini semakin bergerak ke wilayah barat dan selatan negara tersebut. Lebih dari 1.000 penerbangan dibatalkan dan puluhan sekolah ditutup sementara.
Peringatan badai dikeluarkan untuk wilayah California selatan hingga wilayah Louisiana. Angin dingin dari kutub semakin meluas di wilayah selatan dan timur AS, setelah memicu salju lebat di Colorado.
Demikian seperti disampaikan National Weather Service (NWS) dan dilansirReuters, Senin (23/2/2015).
Di Denver, ketebalan salju mencapai 15-30 cm hingga warga setempat harus melakukan penggalian untuk beraktivitas. Sedangkan di Pegunungan Rocky, ketebalan salju mencapai 61 cm.
Cuaca dingin esktrem ini memicu suhu udara yang tidak biasa di wilayah Texas, Louisana dan Arkansas, yakni mencapai hingga minus 14 derajat Celcius. Hujan es dan angin dingin membuat jalanan di tiga wilayah tersebut menjadi licin dan berbahaya untuk kendaraan yang melintas.
Menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware, ada lebih dari 1.000 penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Fort Worth/Dallas yang harus dibatalkan pada Senin (23/2) waktu setempat, akibat cuaca buruk.
Beberapa sekolah di sekitar wilayah Dallas pun terpaksa menghentikan sementara kegiatan belajar-mengajar.
Sedangkan di Louisiana, Gubernur Bobby Jindal menetapkan keadaan darurat untuk wilayahnya akibat badai musim dingin ini. Sekolah dan kantor pemerintahan setempat juga terpaksa ditutup.
Sementara itu, jutaan orang di wilayah Pantai Timur AS juga masih harus menghadapi cuaca dingin. NSW memperkirakan, suhu udara di wilayah Washington DC hingga Boston akan turun drastis pada Senin (23/2) waktu setempat. Di New York City, suhu udara diperkirakan bisa mencapai hingga minus 15 derajat Celcius.
Sumber : Detik.com
