Home / Berita Terbaru / Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah Pemerintah Butuh Dukungan Ulama

Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah Pemerintah Butuh Dukungan Ulama

Banda Aceh, 26-10-2015 | Humas Aceh

Banda Aceh-  Dalam kesempatan Muzakarah Ulama se-Aceh tahun 2015,  Gubernur berjanji, akan terus berjuang dan bekerja keras untuk mengatasi berbagai permasalahan pembangunan menuju kesejahteraan Aceh di masa mendatang.

Alhamdulillah, dengan dukungan ulama dan rakyat Aceh, banyak yang telah kita capai dan hasilkan selama ini. Namun, pada sisi lain kita juga harus mengakui banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan agar masa depan kita semakin membaik.”

Oleh karena itu, Pemerintah Aceh dengan dukungan dari para ulama akan terus berikhtiar, bekerja keras dan senantiasa memohon doa kepada Allah, agar mampu mengatasi semua permasalahan, guna meningkatkan kemakmuran dan sejahteraan seluruh rakyat Aceh.

“Marilah kita bermuzakarah bersama dengan penuh semangat persaudaraan, semangat iman, ilmu dan amal, serta semangat tahun baru Islam 1437 Hijriyah. Semoga kita mampu memperbaiki diri kita ke arah yang lebih baik dalam memulai lembaran baru tahun 1437 H,” pungkas Gubernur Aceh

Sejumlah Ulama akan Sampaikan Makalah.

Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari (26/27/10) itu bertujuan untuk memberikan pemahaman yang luas kepada masyarakat Aceh terhadap perbedaan pendapat para ulama mazhab seperti masalah Azdzan dua kali pada saat Shalat Jum’at, khatib memegang tongkat dan Muwalat Khutbah Jum’at.

Muzakarah ini juga bertujuan untuk menciptakan kondisi damai dan sejuk dalam aktivitas ibadah di Aceh dengan menunjukkan sikap saling menghormati dan menghargai dalam kehidupan beragama. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan praktik ibadah di Masjid Raya memiliki landasan atau dalil yang kuat.

Sejumlah ulama karismatik Aceh juga didaulat menjadi narasumber dan menyampaikan makalah yang berkaitan dengan hal-hal tersebut, diantaranya; Tgk H Muhammad Amin Mahmud, ulama yang akrab disapa Abu Tu Min ini akan membawakan makalah yang berjudul ‘Adzan Jum’at Dua Kali Menurut Pandangan Empat Mazhab’.

Selanjutnya, Tgk H M Daud Zamzamy, akan menyampaikan makalah ‘Perbedaan Pendapat Dikalangan Ulama Mazhab Fiqh’. Prof Dr Alyasa Abubakar juga akan menjadi pemateri dengan menyampaikan makalah ‘Khatib Memegang Tongkat Ketika Berkhutbah Jum’at’. Selain itu masih banyak ulama lain yang akan menyampaikan makalah yang berkaitan dengan ibadah Jum’at.

Kegiatan ini diharapkan akan membuka dalil kuat (Rajih) yang nantinya akan menjadi dasar praktik ibadah di Aceh terkait dengan berbagai hal yang dibahas dalam Muzakarah tersebut. Kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi sarana pembelajaran dan pencerahan bagi umat, sehingga tercipta situasi yang damai dan tenteram dalam beribadah di Aceh.

Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh unsur Forkorpimda Aceh, Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Perwakilan Kajati Aceh, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Ketua Majelis Adat Aceh (MAA), Ketua Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD), sejumlah Kepala SKPA.

Check Also

Pemerintah Aceh Ajak TVRI Dukung Kesuksesan Penyelenggaraan PON XXI

BANDA ACEH – Pemerintah Aceh mengajak TVRI Stasiun Aceh untuk turut mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pekan …