Home / Berita Terbaru / Gubernur Buka Acara Bedah Buku ‘Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal’

Gubernur Buka Acara Bedah Buku ‘Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal’

Banda Aceh, 16/04/2015 | Humas Aceh 

Banda Aceh [ Humas Aceh ] – Gubernur Aceh membuka secara resmi acara Bedah Buku ‘Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal’. Kegiatan yang dihadiri oleh para perwakilan SKPA dan akademisi ini digelar di Asrama Haji, (Kamis, 16/4/2014).

Buku ini merupakan karangan dari Sabirin S Sos I, M Si, alumni UIN Ar-Raniry, yang saat ini sedang menyelesaikan program Doktoral di Universiti Sain Malaysia (USM) Pulau Pinang Malaysia.

“Saya ingin memberikan apresiasi atas usaha yang telah dilakukan oleh saudara penulis sebagai anak bangsa yang telah menghadirkan sebuah karya tulis tentang ‘Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal’ ini,” ujar Gubernur dalam sambutan singkatnya yang dibacakan oleh Asisten III Setda Aceh, Muzakar A Gani.

Sebagaimana diketahui, Aceh memiliki sejarah yang cukup gemilang. Pada masa lalu Aceh merupakan salah satu pusat peradaban dunia di masa silam. Berbagai peninggalan masa kejayaan Aceh, hingga kini masih berbekas, baik yang berupa peninggalan benda-benda sejarah, maupun yang terintegrasi menjadi tradisi adat istiadat dan budaya yang sangat kaya.

“Inilah kemudian yang berkembang menjadi sebuah kearifan lokal Aceh, yang harus kita kembangkan dan lestarikan, sebagai warisan tak ternilai dari endatu kita. Kehadiran buku Sabirin S Sos I, M Si, yang mengusung tema kearifan lokal Aceh, khususnya tentang aspek-aspek penting dari Meunasah dalam kehidupan masyarakat Aceh sangat menarik dan patut kita syukuri,” ujar Gubernur.

Gubernur berharap, kehadiran buku ini akan semakin memperkaya khazanah kepustakaan serta dapat dijadikan rujukan, dalam memahami bahwa meunasah merupakan sarana lokal dan tempat strategis yang dapat digunakan untuk pemberdayaan masyarakat, sebagaimana yang diuraikan dalam lima bab kajian utama buku ini.

“Untuk itu, saya ucapkan selamat atas diluncurkannya buku ini. Semoga karya ini dapat memberikan suatu hal yang positif bagi rakyat Aceh, terutama dalam kehidupan bermasyarakat, beragama, berbangsa, dan bernegara dengan terus mengembangkan pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal yang kita miliki demi membangun negeri ini ke arah yang lebih baik sesuai dengan cita-cita kita bersama.”

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengajak semua pihak untuk berkaca pada berbagai fakta tentang pahit getir kehidupan yang dicatat dalam tinta sejarah.

“Mudah-mudahan hal yang disampaikan dalam buku ini akan dapat meningkatkan kembali spirit dan semangat kita untuk menghidupkan kembali fungsi meunasah, sesuai dengan tema acara bedah buku pada hari ini, yaitu Melalui Bedah Buku “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal, Menuju Masyarakat Baldatun Thaiyyibatun Warabbun Ghafur.”

Zaini juga menyampaikan, bahwa sebuah tulisan yang baik memerlukan penyempurnaan-penyempurnaan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Acara bedah buku seperti ini diharapkan akan dapat mengasah intelektual kita dan memahami isi buku ini secara mendalam, baik kekurangan maupun kelebihannya. Menyadari hal tersebut, maka acara bedah buku seperti ini tentunya sangatlah bermanfaat, baik bagi penulis, penerbit maupun para pembaca sekalian.”

Diakhir sambutannya, Gubernur berharap kegiatan ini dapat bermanfaat, terutama bagi penyempurnaan penulisan buku ‘Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal’ ini.

“Sekali lagi saya mengucapkan selamat kepada Saudara Sabirin sebagai penulis buku ini,” pungkas Gubernur.

Beberapa kesan sejumlah tokoh terhadap buku ini juga dipajang pada cover bagian belakang buku ini. Salah satunya adalah Saifuddin Bantasyam SH MA, akademisi dan pengamat sosial politik Aceh.

“Banyak orang menulis tentang kearifan lokal (local wisdom), namun anda tak akan mendapatkan semenarik buku ini, khususnya mengenai pentingnya pelibatan dan pemahaman nilai kearifan lokal itu dalam pemberdayaan masyarakat,” ujar Saifuddin.

Check Also

Dilepas Pj Gubernur, Pawai Takbir Idul Fitri Berlangsung Meriah

》Shalat Ied Dipindahkan ke Masjid Raya BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah, …