Banda Aceh, 12-08-2015| Humas Aceh
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur dalam sambutan singkatnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Drs Dermawan MM, pada acara Halal Bi Halal dan Pengukuhan Ikatan Kekeluargaan Aceh Barat (Ikaba) Banda Aceh, periode 2015-2020, di Anjong Mon Mata, (Selasa, 11/8/2015) malam.
“Semoga kegiatan ini semakin mempererat persaudaraan kita, sehingga kita akan semakin bersatu menjalankan padu dalam menyelenggarakan pembangunan Aceh ke depan,” ujar Gubernur.
Gubernur juga mengajak para hadirin untuk menjadikan momentum Halal Bi Halal ini sebagai ajang meningkatkan kualitas ta’aruf (saling mengenal) dan tafahum (saling memahami), sehingga berkembang dorongan untuk ber-ta’awun (saling bekerjasama), dengan demikian komunikasi dan kerjasama kita lebih harmonis lagi di masa depan.
Gubernur menekankan, tantangan pembangunan Aceh tidaklah kecil. Namun, jika semua pihak bersatu, bahu membahu menumbuhkan semangat kebersamaan baik pemerintah, dunia usaha, akademisi, civil society, ulama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat lainnya, seberat apapun tantangan itu akan bisa dihadapi.
“Kita punya resources, kita punya sumber daya, semua itu akan kita berdayakan dengan optimal. Oleh karena itu kita memerlukan visi, kita memerlukan kebijakan dan strategi dan selebihnya kita memerlukan aksi bersama.”
Gubernur bertamsil, jika semua bisa dipadukan, maka tak ada gunung yang terlalu tinggi untuk didaki. Tak ada lembah yang terlalu dalam untuk dilalui, dan tak ada samudera yang terlalu luas untuk diseberangi.
“Insya Allah, dengan semangat kebersamaan ini, maka kita akan bisa membangun Aceh yang lebih baik di masa mendatang,” ujar Gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menjelaskan, dibawah Pemerintahannya, sisi birokrasi terus diperbaiki dan terus dilakukan pembenahan di semua lini. Gubernur menyadari, saat ini masyarakat menuntut sistem pemerintahan yang profesional, cerdas dan efektif. Dan disisi lain masyarakat juga menghendaki semua yang diharapkan dapat dilakukan secara instan.
“Hal ini mustahil dapat kita lakukan secara instan, sebagaimana kita maklumi bersama bahwa pembangunan harus dilaksanakan melalui suatu proses dan tahapan dengan memerlukan dukungan, kerja keras dari seluruh elemen dan komponen masyarakat Aceh. Tuntutan ini tentunya muncul seiring meningkatnya kecerdasan dan daya kritis masyarakat.”
Sehubungan dengan itu, lanjut Gubernur, kami sudah menginstruksikan agar seluruh aparatur pemerintahan di Aceh berperan lebih aktif menjalankan tugas dengan baik. Berbagai sarana pelayanan publik akan terus kita tingkatkan kualitasnya. Kepentingan rakyat harus menjadi prioritas.
Untuk mencapai semua itu, Gubernur mengharapkan dukungan dari semua pihak. Untuk itu, Halal Bi Halal yang diselenggarakan ini, diharapkan dapat semakin memperkuat ukhuwah, sehingga semakin memberikan daya dorong bagi percepatan pembangunan Aceh di segala bidang.
IKABA harus Kompak dan Manjaga Ukhuwah
Sementara itu, kepada para pengurus IKABA yang baru saja dilantik oleh Bupati Aceh Barat, H T Alaidinsyah, Gubernur juga berpesan agar para pengurus selalu menjaga kekompakan dan senantiasa menjalin ukhuwah dengan berbagai pihak, agar kepedulian ini membuahkan hasil positif bagi kesejahteraan umat.
Sementara itu, H Aminullah Usman, selaku Ketua IKABA Banda Aceh yang baru saja dilantik menjelaskan, jumlah warga Aceh Barat yang hadir dalam acara Halal Bi Halal tersebut mencapai seribu orang.
“Ada seribuan masyarakat Aceh Barat yang hadir malam ini, dari total dua ribu undangan yang kita sebar. Untuk diketahui bersama, berdasarkan data, jumlah masyarakat Aceh Barat yang saat ini menetap dan bekerja di Banda Aceh dan Aceh Besar ini mencapai 10 ribu orang,” terang mantan Dirut Bank Aceh itu.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan Tausyiah singkat yang disampaikan oleh Ustadz Jol. Dalam Tausyiahnya Ustadz muda itu menyampaikan tentang pentingnya menjaga ukhuwah dan keutamaan saling memaafkan antar sesama.
“Selama ini, umat Islam mengalami krisis ukhuwah. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang membenci Islam untuk terus memecah-belah umat Islam diseluruh dunia. Untuk itu marilah kita memperkuat ukhuwah dan persatuan demi mengembalikan kejayaan Islam,” pesan Ustadz Jol.
Selain Bupati Aceh Barat, kegiatan yang mengangkat tema ‘Momentum Memperkokoh Persaudaraan’ ini juga dihadiri oleh Ketua DPRK Aceh Barat, perwakilan unsur Forkorpimda Aceh Barat, Kepala Biro Humas Setda Aceh, para sesepuh Aceh Barat dan masyarakat Aceh Barat yang selama ini menetap di Banda Aceh dan Aceh Besar. (Ngah)