Home / Berita Terbaru / Gubernur Sidak ke Puskesmas

Gubernur Sidak ke Puskesmas

Banda Aceh, 09/05/2015 | Humas Aceh

Dalam lawatan kunjungan kerjanya ke kabupaten Pidie, Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah secara tiba-tiba berhenti, dan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Puskesmas Kuta Cot Glie Aceh Besar, Sabtu (9/5/2015).

Tiba di Puskesmas , Zaini Abdullah yang didampingi kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, HM Ali Alfatah langsung menuju ruang UGD dan berdialog dengan pasien terkait pelayanan di puskesmas itu.

Keluar dari ruang UGD, Gubernur kemudian mengisi nama di buku tamu sembari berdialog dengan kepala Puskesmas dr Masyitah. Kepada dokter lulusan FK Unsyiah itu, Gubernur meminta agar dipasang poster atau alat peraga anatomi supaya pasien dan pengunjung bisa memahami siklus dan organ tubuh manusia. Hal ini juga dimaksudkan sebagai kampanye medis untuk masyarakat.

Gubernur juga menanyakan perihal area merokok. Ia menyeru agar lingkungan puskesmes steril dari asap rokok “ini harus benar-benar diperhatikan dengan baik,”pintanya.

Tidak hanya itu, Pria yang kerap disapa Doto Zaini itu juga menyempatkan diri mengamati dan meninjau ruang apotik, ruang rawat inap dan turut membantu dana untuk keringanan pasien. Bantuan dana itu diberikan secara spontanitas oleh Gubernur Zaini.

Kepada kepala Puskesmas, Gubernur juga memberikan sejumlah uang yang diambil dari saku celananya untuk keperluan beli Baygon. “ini sumbangan dari saya, tolong belikan Baygon, anti lalat atau sejenisnya, “ pungkas Zaini, yang disambut tawa lepas tenaga medis dan para rombongan  gubernur. Bantuan spontan ini diberikan karena Gubernur melihat banyak lalat di area luar ruangan IGD. “Tolong, kebersihan lingkungan harus diprioritaskan, “pinta Doto Zaini.

Kepala Puskesmas, dr Masyitah mengaku terharu dengan kunjungan dadakan orang nomor satu di Aceh tersebut. Ia bertekad akan membenahi dan mengaplikasikan semua masukan dan upaya perbaikan yang disampaikan Gubernur. “karena misi kita adalah memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” jelasnya.

Sidak RSUD Pidie

Hal yang sama juga dilakukan Gubernur Zaini Abdullah di kabupaten penghasil ‘keurupuk muleing’ Pidie. Usai menunaikan shalat zuhur berjamaah di Mesjid Baitul A’la Lil Mujahidin, Abu Beureueh Beuruneun, bersama rombongan Gubernur langsung menuju RSUD Tgk Abdullah Syafie yang lokasinya lebih kurang 300 meter dari pusat kota Beureunuen.

Gubernur di dampingi Wakil Bupati Pidie M Iriawan, Sekrataris Dinas Kesehatan Aceh M Hasan, Kadis Sosial Aceh Al-Qudri, Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh HM Ali Alfata, Kepala Biro Umum Setda Aceh T Aznal Zahri, meninjau ruang IGD, ruang rawat inap, dan beberapa ruang pasien puskesmas tersebut.

Dalam kesempatan itu, Doto Zaini Gubernur  menyempatkan diri menjenguk dan memberikan bantuan kepada sejumlah pasien yang sedang dirawat serta beramah tamah dengan masyarakat yang sedang berobat.

Zaini Abdullah menyayangkan keadaan rumah sakit yang tidak terawat dan peralatannya juga serba kekurangan. Ia mengecek langsung perlengkapan dan alat-alat medis. “Saya minta pimpinan rumah sakit ini agar segera membuat laporan untuk segala kebutuhan baik dari segi fasilitas, alat kesehatan, SDM dan kebutuhan lainnya ke dinas kesehatan” tegas dokter alumnus USU Medan itu.

“Ini merupakan kritikan keras kepada semua rumah sakit untuk membenahi fasilitas dan lingkungan, jangan dibiarkan terbengkalai terus menerus” imbuhnya.

Sementara itu,  Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh mengatakan bahwa Rumah Sakit tersebut akan segera dibenahi baik managemennya prasarana dan SDM nya.

Tinjau Lokasi Pembangunan Tanggul Sungai Tiro

Gubernur Aceh didampingi Kepala Dinas Pengairan Aceh Syamsurizal melakukan peninjauan lokasi rencana pembangunan tanggul di sungai Tiro, dikawasan Krueng Tiba Raya, Mutiara Timur, Pidie. Menurut Gubernur, tanggul di sungai tersebut harus segera dibangun sebab sudah berulang kali terjadi erosi dan menyebabkan banjir.

” Sungai ini harus di normalisasi kembali dan dibangun tanggul, nanti akan dikirim tim oleh dinas pengairian untuk melakukan survey terlebih dahulu” ujar gubernur, kepada sejumlah insan pers.

Sementara itu,Kadis Pengairan Aceh Ir  Syamsurizal mengatakan, dinas pengairan akan segera melakukan survey ke lokasi untuk melihat kondisi sungai, yang kemudian akan terpetakan  anggaran sekaligus menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan berikutnya.

Dalam tinjauan yang di dampingi Wakil Bupati Aceh Pidie, Doto Zaini juga menyempatkan diri singgah di mesjid Al Jihad di gampong Gumpueng, Mutiara Timur, melihat progress lanjutan pembangunan mesjid kebanggaan mukim gumpueng itu.

Check Also

Pemerintah Aceh Serahkan SK Tenaga Kontrak

Banda Aceh – Pemerintah Aceh hari ini mulai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak tahun …