Banda Aceh – Kesabaran, sikap ridha dan tawaqal ahlul baith atas meninggalnya Almarhumah, akan dibalas dengan kebaikan yang berlipat ganda bagi almarhumah maupun kepada keluarga yang ditinggalkan.
Pesan tersebut disampaikan oleh Ustadz Harmaini, dalam Tausyiah singkatnya pada takziah dan tahlil atas berpulangnya Ibu Mertua dari Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Senin (9/3/2020) sore.
“Dengan ridha dan kesabaran dari keluarga yang ditinggalkan, maka Allah akan memberi ganjaran kebaikan yang berlipat ganda, baik kepada Almarhumah di alam barzah, maupun kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Ustadz Harmaini.
Ustadz Harmaini adalah penceramah yang merupakan bagian dari rombongan takziah Wakil Wali Kota Subulussalam Salmaza, yang hari ini bersilaturrahmi ke kediaman Plt Gubernur.
Rombongan diterima langsung oleh Istri Plt Gubernur Aceh Dyah Erti Idawati. Untuk diketahui bersama, Dyah Erti merupakan anak keenam dari Almarhumah Hj Emmy Soekarmi binti Matsari, yang meninggal pada usia 85 tahun, Selasa (25/2) lalu di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Subulussalam Salmaza, dalam sambutannya menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Almarhumah.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Subulussalam menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Ibunda tercinta dari Ibu Dyah Erti Idawati. Semoga kehadiran kami hari ini dapat sedikit menghibur duka Ibu dan seluruh keluarga yang ditinggalkan,” ujar Salmaza.
Dyah Erti dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kunjungan silaturrahmi dan sadaqah do’a dari para jama’ah takziah.
“Terima kasih atas kunjungan silaturrahmi dan sadaqah do’a yang telah bersama kita panjatkan tadi. Semoga seluruh do’a yang kita panjatkan tadi diijabah oleh Allah dan Almaehumah dilapangkan kuburnya, diampunkan seluruh dosanya dan ditempatkan dalam surga Allah. Kami sekeluarga sangat ikhlas dan menerima kepergian almarhumah. Kunjungan bapak dan Ibu sekalian tentu menjadi pelipur lara dan semakin menguatkan kami yang ditinggalkan. Terima kasih atas kebaikan dari rombongan semua,” ujar Dyah Erti.
Dosen Teknik Arsitektur Unsyiah itu juga menyampaikan permohonan maaf, jika selama Almarhumah berkunjung ke Aceh, ada perilaku Almarhumah yang kurang berkenan. Dyah Erti mengungkapkan, akhir-akhir ini Almarhumah sering berkunjung ke Aceh.
“setahun terakhir ini, almarhumah beberapa kali berkunjung ke Aceh, beliau senang sekali berada di Aceh karena menurut beliau orang Aceh baik dan ramah, kulinernya enak-enak dan suasana Aceh sangat nyaman. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, saya selaku ahlul bait menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya, apabila ada perbuatan dan tindak tanduk almarhumah yang kurang berkenan,” kata Dyah Erti.
Dyah Erti menambahkan, banyaknya elemen masyarakat yang datang bertakziah sangat membantu menguatkan dirinya selaku ahlul baith.
“Kuatnya silaturrahmi dan dukungan masyarakat Aceh kepada keluarga kami yang sedang berduka tidak mampu kami balas. Dalam kesempatan yang baik ini, saya juga memohon maaf apabila ada kekhilafan dan kesalahan yang terjadi selama saya menjalankan tugas kedinasan dan beraktivitas di tengah masyarakat,” pungkas Dyah Erti.
Dalam kunjungannya, Wakil Wali Kota Subulussalam turut didampingi oleh Asisten Sekdako Subukussalam dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Kota Subulussalam serta anggota DPRK Subulussalam.[]