BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Banda Aceh, 10/30/2014 | Humas Aceh
Jakarta -Lama berkecimpung di dunia kelautan dan perikanan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti geram. Karena hasil laut dan ikan di Indonesia justru dinikmati oleh pihak asing.
Di depan seratusan pengusaha anggota Kadin, Susi mengatakan, Indonesia masih minim aturan yang membatasi eksploitasi hasil perikanan dalam negeri. Itu yang akan dilakukan Susi ke depan.
Susi mencontohkan Australia, yang membatasi 70% hasil lautnya tak boleh dieksploitasi. Begitu juga Oman yang sudah membatasi diri. Sedangkan Indonesia masih belum memiliki aturan tersebut. Sehingga, nelayan yang biasanya mencari ikan di laut-laut Australia berlarian ke Indonesia.
“Kalau bicara natural fishing. Seluruh dunia kita paling top, karena cuma kita satu-satunya negara yang tidak punya restriction (larangan), regulasi. Semua nelayan yang sudah tak bisa menangkap di mana-mana, mereka datang ke sini,” kata Susi di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Susi mengatakan, kondisi ini ironis, karena Indonesia yang sangat kaya akan potensi laut, belum sepenuhnya dinikmati oleh bangsa sendiri.
“Anda ingin kan berdiri di atas laut sendiri, kenapa harus orang lain yang memanfaatkan laut kita,” tuturnya.
Indonesia menurut Susi, sudah seharusnya punya aturan mengenai waktu penangkapan ikan, seperti zonasi, waktu, dan aturan lainnya.
“Indonesia belum punya, ada aturan boleh tangkap zonasi di mana, kapan, itu belum begitu terekspos,” tuturnya.
Sumber : Detikfinance.com
