Pengurusan paspor di Aceh Tengah sehari selesai

“Sebelumnya butuh tiga hingga empat hari,” ungkap kepala Imigrasi Takengon, Imam Santoso, kamis (18/14) di sela melayani warga yang sedang membuat pasport di kantornya

Imam menambahkan, jika dulu warga yang ingin buat pasport terlebih dahulu harus memasukkan berkas, besoknya baru di foto, kemudian membayar administrasi, sehingga butuh beberapa hari

Sekarang, lanjut Imam, setelah pemohon memasukkan berkas langsung di fhoto, kemudian sidik jari dan wawancara, berikutnya bayar administrasi ke bank, dan Pasport dapat diambil, sehingga tidak butuh waktu lama

“Pola one stop system ini sudah kita mulai sejak bulan Juli kemarin, dan ini merupakan ketentuan dari pusat untuk memberikan pelayanan yang cepat kepada masyarakat,” imbuhnya

Menurut Imam dengan kebijakan pelayanan cepat tersebut, permintaan pembuatan pasport meningkat hingga mencapai 120 Pasport sebulan, dibanding sebelumnya hanya 30 hingga 40 Pasport dalam satu bulan

Selain pengurusan Pasport, kantor Imigrasi Takengon juga menangani izin tinggal warga asing.” Sejak September 2013, ada 1662 paspor yang sudah diterbitkan, dan 25 Kartu Izin tinggal Terbatas (Kitas) bagi warga Asing,” demikian Jelas Imam

Kemudahan pelayanan yang diberikan kantor Imigrasi Takengon, dirasakan oleh Zulkarnain, seorang warga kampung Pinangan Kecamatan Kebayakan

Zulkarnain yang ditemui ketika mengurus keperluan Pasport kerabatnya menuturkan bahwa pelayanan Imigrasi Takengon saat ini sudah sangat memuaskan, terutama kebijakan Pasport satu hari siap

“Saya sudah 3 kali mengurus Pasport famili di Imigrasi Takengon, dan semuanya selesai dalam waktu satu hari,” katanya

Untuk memastikan pelayanan yang diberikan berjalan baik, Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM melihat langsung aktivitas pelayanan Imigrasi Takengon dalam kunjungannya, selasa (15/14) lalu

“Warga yang akan mengurus Pasport sangat terbantu dengan peningkatan pelayanan yang diberikan oleh Imigrasi Takengon,” ujarnya menanggapi cepatnya  pengurusan Pasport saat ini

Bahkan, dikatakan Nasaruddin, jika dulu warga Takengon yang akan mengurus Pasport ke Lhokseumawe, harus berangkat sehari sebelumnya atau dini hari agar mendapatkan pelayanan

“Sekarang sangat terbantu, terutama jika ada keluarga yang sakit ingin berobat keluar negeri, maupun pengurusan Pasport untuk kebutuhan Haji maupun Umroh,” ujar Nasaruddin

Selanjutnya guna mendukung pelayanan yang diberikan oleh Imigrasi Takengon dapat berjalan baik, menurut Nasaruddin pihaknya sedang mempersiapkan pertapakan kantor yang lebih representatif.”Kemungkinan di sekitar Paya Ilang, supaya lebih cepat,” pungkasnya.(MK)