Home / LINTAS ACEH / Puluhan Pimpinan Perguruan Tinggi Asal Aceh Berkumpul di Bali

Puluhan Pimpinan Perguruan Tinggi Asal Aceh Berkumpul di Bali

Humas Aceh | 26 Sep 2017

Nusa Dua – Puluhan Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta  asal Aceh sejak Sabtu 23 September 2017 mulai berdatangan di Bali guna mengikuti  “Deklarasi Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Se-Indonesia Melawan Radikalisme”, di Nusa Dua Convension Center (BNDCC) Senin 25-26 September 2017.

Dari pantauan media ini pimpinan perguruan tinggi asal Aceh yang sudah hadir di BNDCC antara lain Rektor Universitas Syahkuala (Unsyiah)  Prof. Dr. Ir. Syamsul Rizal, M. Eng, Pembantu Rektor II Universitas Abulyatama (Unaya) Drs. Saifuddin, M. Pd, Rektor Universitas Islam Neger (UIN) Ar Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA, Rektor Universitas Iskandar Muda (Unida) Prof. Dr. Syafii Ibrahim, Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Dr. Apridar, Rektor Universitas Gunung Lauser (UGL) Ahadin, dan Direktur Politeknik Aceh Selatan Ilham Maulana.

Puluhan perguruan tinggi lainnya, seperti Akper Kesdam Lhoksumawe, Al Muslim Bireun, Universitas Samudara Langsa, ISBI Aceh, STAIN Meulaboh, STKIP Bina Bangsa, dan UUI Banda Aceh juga sudah mendaftar menjadi peserta di BNDCC.

Hingga pukul 12:30 WITA jumlah peserta yang hadir di BNDCC dari seluruh Indonesia sudah mencapai dua ribu peserta.

Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Se-Indonesia Melawan Radikalisme rencananya akan diikuti oleh 4000 lebih pimpinan Perguruan tinggi Se-Indonesia. Acara tersebut akan dibuka oleh Kemenristek dan Dikti Prof H. Muhammad Nasir, Ph. D, Ak.

Materi seminar kebangsaan dengan judul “Lembaga Pendidikan Tinggi sebagai Benteng Pancasila dan NKRI” diisi oleh Kapolri Jend (Pol) M Tiito Karnavian, Kemenag RI, H. Lukman Hakim Saifuddin, Tokoh Ormas Muhammadiyyah Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Marif dan Yudi Latief, Ph.D, pada pukul 13:00 s/d 15.30 WITA siang ini.

Puluhan Pimpinan Perguruan Tinggi Asal Aceh Berkumpul di Bali

Nusa Dua – Puluhan Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta  asal Aceh sejak Sabtu 23 September 2017 mulai berdatangan di Bali guna mengikuti  “Deklarasi Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Se-Indonesia Melawan Radikalisme”, di Nusa Dua Convension Center (BNDCC) Senin 25-26 September 2017.

Dari pantauan media ini pimpinan perguruan tinggi asal Aceh yang sudah hadir di BNDCC antara lain Rektor Universitas Syahkuala (Unsyiah)  Prof. Dr. Ir. Syamsul Rizal, M. Eng, Pembantu Rektor II Universitas Abulyatama (Unaya) Drs. Saifuddin, M. Pd, Rektor Universitas Islam Neger (UIN) Ar Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA, Rektor Universitas Iskandar Muda (Unida) Prof. Dr. Syafii Ibrahim, Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Dr. Apridar, Rektor Universitas Gunung Lauser (UGL) Ahadin, dan Direktur Politeknik Aceh Selatan Ilham Maulana.

Puluhan perguruan tinggi lainnya, seperti Akper Kesdam Lhoksumawe, Al Muslim Bireun, Universitas Samudara Langsa, ISBI Aceh, STAIN Meulaboh, STKIP Bina Bangsa, dan UUI Banda Aceh juga sudah mendaftar menjadi peserta di BNDCC.

Hingga pukul 12:30 WITA jumlah peserta yang hadir di BNDCC dari seluruh Indonesia sudah mencapai dua ribu peserta.

Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Se-Indonesia Melawan Radikalisme rencananya akan diikuti oleh 4000 lebih pimpinan Perguruan tinggi Se-Indonesia. Acara tersebut akan dibuka oleh Kemenristek dan Dikti Prof H. Muhammad Nasir, Ph. D, Ak.

Materi seminar kebangsaan dengan judul “Lembaga Pendidikan Tinggi sebagai Benteng Pancasila dan NKRI” diisi oleh Kapolri Jend (Pol) M Tiito Karnavian, Kemenag RI, H. Lukman Hakim Saifuddin, Tokoh Ormas Muhammadiyyah Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Marif dan Yudi Latief, Ph.D, pada pukul 13:00 s/d 15.30 WITA siang ini.

keterangan Foto: Puluhan Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta  asal Aceh mengikuti  “Deklarasi Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Se-Indonesia Melawan Radikalisme”, di Nusa Dua Convension Center (BNDCC) Senin 25-26 September 2017.

Check Also

Ramadhan Mempererat Ukhuwah dan Menguatkan Tekad Membangun Daerah

BANDA ACEH – Ramadhan merupakan momentum yang sangat tepat untuk mempererat ukhuwah serta meneguhkan tekad …