Banda Aceh, 12/04/2014 | Humas Aceh
[ Humas Aceh ] Banda Aceh– Tiga minggu menjelang peringatan 10 tahun tsunami, wartawan asing mulai berdatangan untuk mengabadikan moment tersebut. Salah satunya wartawan Harian Metro, Amir Abd Hamid yang menemui Kepala Biro Humas Setda Aceh Dr. Mahyuzar , Rabu (03/12) di ruang rapat humas Aceh untuk menanyakan kondisi terkini Aceh pasca tsunami.
Karo Humas menerangkan kondisi Aceh pasca tsunami dan perjanjian MoU Helsinki saat ini sangat konsusif dan terbuka bagi investor yang akan berinvestasi di Aceh.
“Aceh kondusif dan sangat terbuka bagi investor, dan kita semua berharap damai ini abadi,” ujarnya.
Mayhuzar mengungkapkan bahwa Malaysia di mata Aceh adalah saudara serumpun, saudara paling dekat. “Sejak dulu kita punya hubungan yang baik dengan Malaysia,” ujarnya.
Pemerintah Aceh, ujarnya, saat ini sedang berusaha menjalankan ekspor bahan pangan dari Lhokseumawe langsung ke Malaysia melalui pelabuhan di Lhoseumawe.
“Selain itu juga ada kerjasama di bidang perkebunan, misalnya kelapa sawit, dan kelapa,”
Selain meliput kondisi terkini Aceh dan peringatan tsunami, wartawan Harian Metro tersebut berencana akan menuliskan reportase mengenai kopi Aceh, rencananya mereka akan berkeliling mencicipi kopi di warung kopi di Banda Aceh dan kopi tubruk di Meulaboh.