Home / Berita Terbaru / Resmikan Pesantren, Wagub Janji Bangun Rumah Guru dan Ruang Belajar

Resmikan Pesantren, Wagub Janji Bangun Rumah Guru dan Ruang Belajar

Mualem: Mari bersama perangi Narkoba

Aceh Tamiang – Wakil Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf, berjanji akan menyumbangkan tiga ruang kelas dan dua unit rumah guru ke Pesantren Auqaf Binaul Ummah. Hal tersebut disampaikan oleh pria yang akrab disapa Mualem itu saat meresmikan pembangunan kompleks pesantren yang diasuh oleh Yayasan Auqaf Binaul Ummah, yang berada di Desa Suka Mulia Kecamatan Rantau.

“Tadi saya mendengar langsung dari Ustadz Muhammad Sofyan, bahwa pesantren ini masih kekurangan ruangan. Untuk lokal yang tidak cukup akan saya tambah tiga lokal plus dua unit rumah guru. Rumah guru tersebut merupakan wakaf dari Pemerintah Arab Saudi. Artinya saya berhutang lima bangunan yang harus segera saya selesaikan di pesantren ini,” ujar Mualem, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin, yang telah memadati lapangan sepak bola Desa Suka Mulia.

Sejak pagi, seribuan masyarakat Desa Suka Mulia dan beberapa desa disekitarnya terlihat antusias menyambut kedatangan Wakil Gubernur Aceh. Antusiasme tersebut sangatlah beralasan karena Wagub merupakan pejabat Aceh pertama yang menyambangi desa yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara itu.

Mualem berharap kehadiran Pesantren Auqaf Binaul Ummah di Gampong Suka Mulia akan mampu menjadi sarana pendidikan akhlak dan membina generasi muda di kawasan tersebut, sehingga mampu menangkis segala bentuk upaya pendangkalan aqidah yang selama ini marak terjadi di Aceh.

“Jika masyarakat dan pemimpinnya memiliki aqidah yang baik, maka akan menjamin kemajuan suatu daerah di masa depan. Para Indatu pendahulu kita telah memberi contoh dan telah meletakkan pondasi yang baik dengan menekankan pendidikan aqidah dan akhlak untuk kita pedomani dalam kehidupan sehari-hari demi kesuksesan di masa mendatang,” ujar Muzakir Manaf.

Mualem: Mari bersama perangi Narkoba

Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga mengajak seluruh orang tua dan para generasi muda yang hadir untuk secara bersama-sama memerangi peredaran narkoba. Wagub berharap, keberadaan Pesantren Auqaf Binaul Ummah di Gampong Suka Mulia akan mampu menjadi tameng bagi peredaran narkoba diwilayah tersebut.

“Saya yakin jika kita semua memerangi narkoba, maka barang haram ini tidak akan mudah menyebar dan merusak generasi muda di wilayah ini.”

Mualem meyakini, efek buruk dari narkoba akan mempengaruhi perkembangan generasi muda Aceh di masa depan. Untk itu, Wagub berpesan, bahwa aqidah dan akhlak yang baik adalah salah satu senjata ampuh untuk memerangi peredaran gelap narkoba.

“Kalau aqidah kuat, maka islam akan kuat di masa yang akan datang. Bila aqidah kuat, maka anak-anak kita yang nantinya akan memimpin, baik di kejaksaan, kepolisian, Tentara, dan pegawai negeri serta sektor-sektor penting lainnya akan lebih baik di masa depan karena mereka tidak terjerumus kedalam dunia gelap narkotika,” ujar Mualem.

Mualem juga berharap agar para guru, seluruh instansi pemerintah, para ulama serta semua pihak agar selalu mengkampanyekan bahaya narkoba pada setiap kesempatan.

“Jauhi narkoba, najis tersebut harus menjadi musuh kita bersama. Karena jika anak-anak kita sudah menjadi pengguna narkoba, maka tidak ada arti lagi kehidupan ini. Mereka hanay aakan hidup seperti zombie, untuk itu, sekali lagi saya tekankan, mari bersama kita perangi narkoba di Aceh,” pungkas Mualem.

Masyarakat Sambut Baik Kunjungan Wagub

Masyarakat di Gampong Suka Mulia sangat menyambut baik kehadiran Wakil Gubernur ke desa tersebut. Beberapa masyarakat berharap agar kunjungan hari ini bukan merupakan kunjungan pertama dan terakhir Wagub.

“Kami berharap jangan hanya sekali ini tapi akan ada kunjungan selanjutnya dari Wagub, sehingga Wagub dapat melihat dan memantau beberapa hal yang bisa dibangun di desa ini,” ujar Yuni, salah seorang warga desa Suka Mulia, yang mengaku telah sejak pagi hari menunggu kunujungan kerja perdana Mualem di desa tersebut.

Kegiatan yang digelar sejak pagi hari tersebut turut diisi dengan Bazaar serta pameran produk penganan serta kerajinan masyarakat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Aceh Tamiang, Iskandar Zulkarnain, Ketua DPRK Aceh Tamiang unsur Forkorpimda Kabupaten Aceh Tamiang, Ustadz Fahmi Penang dari Malaysia serta sejumlah tokoh dan cerdik pandai Gampong Suka Mulia.

Check Also

Pemerintah Aceh Ajak TVRI Dukung Kesuksesan Penyelenggaraan PON XXI

BANDA ACEH – Pemerintah Aceh mengajak TVRI Stasiun Aceh untuk turut mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pekan …