BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH Menyampaikan yang Layak Disampaikan
Related Articles
Banda Aceh, 1-6-2015 | Humas Aceh
‘Hadiri Muzakarah Ulama & Haul Abu Ketapang Mameh Di Aceh Timur’
IDI – Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrap disapa Mualem menghadiri Muzakarah Ulama-I Tahun 2015 Tentang Gampong Islami di Desa Keutapang Mameh, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (31/5).
Dalam sambutannya, Muzakir Manaf dalam sambutannya mengatakan, gagasan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur dalam menggalakkan Muzakarah Ulama di gampong merupakan hal yang baru dalam patut ditiru kabupaten/kota lain di Aceh. “Dengan adanya muzakarah ulama di desa seperti ini, maka masyarakat bisa berjumpa langsung pejabat di daerah dan pemerintah bisa bertatap muka langsung dengan bupati yang telah dipilih di Pilkada sebelumnya,” katanya.
Muzakir menilai, muzakarah ulama di lakukan di desa seperti yang dilakukan Bupati Aceh Timur bertujuan untuk mencari masukan dan gagasan serta ide dari masyarakat bawah, sehingga hasil muzakarah ulama nantinya dijadikan sebagai qanun yang aturan seluruhnya berasal dari masyarakat. “Disini berkumpul petani, nelayan, pegawai, pemuda dan masyarakat. Jika dalam forum seperti ini kita putuskan sebuah aturan, maka jika nantinya menjadi qanun pasti seluruh masyarakat menerimanya dengan senang hati,” kata Mualem.
Disisi lain, Wagub meminta, umat Islam di Aceh harus sepakat dengan Islam sebagai agama umat akhir zaman yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. “Artinya, umat Islam harus menjalankan Syariat Islam (SI) secara kaffah di bumi Aceh. Jika bukan kita selaku umat Islam yang menjalankan islam secara benar maka siapa lagi, jika bukan sekarang kapan lagi,” kata Wagub.
Muzakir Manaf mengharapkan, umat Islam harus dekat dengan para alim ulama yang ada disekitarnya. Hal itu dinilai penting sebagai modal dalam beribadah kepada Allah SWT. “Jangan pernah jarak dengan ulama. Jangan pernah marah dengan ulama. Karena ulama adalah orang yang memiliki ilmu agama. Ulama adalah orang yang memahami Alqur’an dan Al Hadis dengan benar. Kita selaku masyarakat awam mari kita kita ambil ilmu dari para ulama yang masih hidup di bumi Aceh,” kara Mualem.
Muzakarah Ulama Aceh kali ini dibuka secara resmi oleh Bupati Aceh Timur Hasballah HM. Thaib atau yang akrap disapa Rocky. Hadir sejumlah ulama di Aceh dari berbagai pelosok seperti Tgk. H. Nuruzzahri atau Waled Nu (Bireun), Tgk. H. Abdul Mannan atau Abu Blang Jruen (Aceh Utara), Tgk. H. M. Yusuf atau Tu Sop (Jeunieb) dan Tgk. H. Abdul Wahab atau Abu Keude Dua (Aceh Timur).
Selain itu tampak hadir Sekretaris MPU Aceh, Drs.Tgk.H.Saifuddin Puteh, M.Si, Wakil Ketua DPRK Aceh Timur Samsul Akbar dan anggota DPRK Aceh Timur Dapil III serta para pimpinan dayah dalam kecamatan di Kabupaten Aceh Timur. Muzakarah Ulama kali ini juga dirangkai Peringatan Haul Abu Keutapang Mameh Ke-24. Salah satu murid Almarhum Tgk. H. Muhammad Hasan (Abu Keutapang Mameh) Drs. Tgk. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd membacakan profil dan biografi Abu Keutapang Mameh yang dinilai sebagai ulama yang memiliki kelebihan semasa hidupnya. Muzakarah Ulama kali ini juga dirangkai (***)./Muhammad,S.Pd.I,MA (Kasubbag Humas Setdakab Aceh Timur)
